Page 216 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 216

KABUPATEN SERANG LEPAS DARI PREDIKAT PENGANGGURAN TERTINGGI DI
              BANTEN

              - Predikat angka pengangguran tertinggi di Banten yang disandang Kabupaten Serang sejak
              tahun  2012  akhirnya  terlepaskan.  Badan  Pusat  Statistik  (BPS)  merilis  per  Agustus  2020,
              mencatatkan Kabupaten Serang berada di posisi keenam tingkat pengangguran dari delapan
              kabupaten/kota.

              Berdasarkan data BPS Provinsi Banten, tingkat pengangguran Banten per Agustus 2010 sebesar
              10,64 persen atau sebanyak 661 ribu orang. Meningkat 2,53 persen atau bertambah sebanyak
              171 ribu orang dibandingkan Agustus 2019.

              Sementara berdasarkan delapan kabupaten/kota, pengangguran tertinggi terjadi di Kabupaten
              Tangerang sebesar 13,06 persen, disusul Kota Cilegon 12,69 persen, dan Kabupaten Serang
              12,22 persen. Kemudian Kabupaten Lebak 9,63 persen, Kota Serang 9,26 persen, Kabupaten
              Pandeglang 9,15 persen, Kota Tangerang 8,63 persen, dan Kota Tangerang Selatan 8,48 persen.


              Melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan, Jumat (6/11/2020), Kepala BPS Banten,
              Adhi Wiriana mengatakan, pandemi Covid-19 telah berdampak pada penurunan perekonomian,
              termasuk angka pengangguran. Setidaknya, terdapat 1,84 juta orang yang terdampak Covid-19
              atau 19,18 persen.


              Terdiri dari pengangguran karena Covid-19 sebanyak 205 ribu orang dan bukan angkatan kerja
              28  ribu  orang.  "Sementara  tidak  bekerja  karena  Covid-19  sebanyak  103  ribu  orang,  dan
              penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 sebanyak 1,51 juta
              orang," tandas Adhi.


              Terpisah, Kepala Bidang Pembinaan Tenaga Kerja (Binapenta) Disnakertrans Kabupaten Serang
              Ugun Gurmilang mengatakan, dari sisi ketenagakerjaan, dampak Covid-19 cukup terasa. Atas
              intruksi dan arahan pimpinan daerah, Disnakertransi berusaha menekan dampak covid-19.

              "Agar  tidak  berdampak  parah  terhadap  ketenagakerjaan,  dan  Alhamdulillah  beberapa
              perusahaan yang ada di Kabupaten Serang di masa pandemi covid-19 ini masih ada perekrutan
              tenaga kerja. Walaupun di sisi lain ada perusahaan yang melakukan PHK," ujarnya Menurutnya,
              Kementerian  Ketenagakerjaan  hingga  Kepala  Daerah  sudah  membuat  surat  edaran  terkait
              pencegahan pemutusan hubungan kerja (PHK) di masa pandemi Covid-19. "Bupati Serang pun
              rutin  menggelar  rapat  koordinasi  dengan  pihak  industri  dalam  upaya  pencegahan  dampak
              negative covid-19 terhadap keberlangsungan perusahan dan pekerja," ujarnya.

              (ars).
















                                                           215
   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221