Page 329 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 329
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyambangi rumah M. Irvan Romadi, salah
satu buruh penerima bantuan langsung tunai (BLT) dari program Bantuan Subsidi Upah ( BSU ),
di Desa Grinting, Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (6/11/2020). Selain Irvan,
juga ada salah satu perangkat desa yang berhak menerima BSU.
Kedatangan Ida Fauziyah yang didampingi oleh Deputi Direktur BPJamsostek Jawa Timur, Dodo
Suharto dan Kepala Kantor BPJamsostek Cabang Sidoarjo, Ainul Kholid tersebut untuk
memastikan program bantuan dari pemerintah untuk pekerja dalam masa krisis akibat wabah
Corona berjalan lancar.
MENAKER IDA FAUZIYAH BLUSUKAN SAMBANGI RUMAH BURUH PENERIMA BSU DI
SIDOARJO
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyambangi rumah M. Irvan Romadi, salah
satu buruh penerima bantuan langsung tunai (BLT) dari program Bantuan Subsidi Upah ( BSU ),
di Desa Grinting, Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (6/11/2020). Selain Irvan,
juga ada salah satu perangkat desa yang berhak menerima BSU.
Kedatangan Ida Fauziyah yang didampingi oleh Deputi Direktur BPJamsostek Jawa Timur, Dodo
Suharto dan Kepala Kantor BPJamsostek Cabang Sidoarjo, Ainul Kholid tersebut untuk
memastikan program bantuan dari pemerintah untuk pekerja dalam masa krisis akibat wabah
Corona berjalan lancar.
"Saya silaturahim ke rumah Pak irfan dan Pak Sholeh. Mereka penerima program subsidi upah
pemerintah yang diberikan kepada pemerintah melalui BPJamsostek yang memenuhi ketentuan
peraturan Kemenaker," katanya.
Ida mengungkapkan, pada tahap II kali ini penyerapan BSU sudah mencapai 98,7 persen dari
yang sudah tersalurkan kepada 12,4 juta penerima program. Para penerim program subsidi upah
melalui BPJamsostek adalah para pekerja yang memenuhi ketentuan peraturan dari Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemenaker). "Kami berharap program pemerintah ini memberikan manfaat
kepada seluruh peserta BPJamsostek," kata Ida.
Penyaluran BSU tahap II, lanjut Ida, berbeda dari sebelumnya. Pada tahap ini harus atas
rekomendasi dari KPK. "Kami harus mempadankan data program ini dengan wajib pajak. Karena
di peraturan menteri itu mereka dengan upah di bawah Rp5 juta," ujarnya.
Dijelaskan Ida, pemadanan data sudah diselesaikan dan telah diserahkan kepada BPJamsostek.
"Mudah-mudahan hari ini bisa diserahkan kepada Kemenaker. Setelah datanya jelas dan lengkap,
kami akan meneruskan proses selanjutnya dan akan ditransfer ke para pekerja," tegasnya.
Deputi Direktur BPJamsostek Jawa Timur, Dodo Suharto menjelaskan, pada tahap pertama
hampir 1,5 juta pekerja penerima upah menerima BSU di Jatim. Sedangkan tahap kedua, sesuai
rencana minggu depan sudah mulai di transfer. "Nanti akan kita perbaharui yang berhak
menerima BSU," katanya.
328