Page 358 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 358

PENGANGGURAN TEMBUS 9,77 JUTA, CARI KERJA MAKIN SUSAH DONG?

              Pengangguran di Indonesia kini berjumlah 9,77 juta orang. Mengacu data Badan Pusat Statistik
              (BPS), jika dihitung maka pengangguran di Indonesia meningkat 2,67 juta orang pada Agustus
              2020.

              Menanggapi itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan angka di atas
              sesuai yang diprediksi olehnya. Penyebab bertambahnya pengangguran tak lain karena pandemi
              COVID-19.

              "Sebenarnya seperti yang kita prediksi. Pengangguran kita 2019 itu 7.050.000. Februari 2020
              pengangguran kita turun, 6,88 juta dibulatkan 6,9 juta. Karena pandemi COVID-19 ini data yang
              ada di Kementerian Ketenagakerjaan itu yang terdata ada 2,1 juta (pekerja di-PHK). Jadi bisa
              dihitung 6,9 juta ditambah 2,1 juta, jadi kira-kira memang angkanya seperti yang kita prediksi
              sebelumnya bahwa 9,7 juta pengangguran kita," kata Ida kepada wartawan, Jumat (6/11/2020).

              Dia  menjelaskan  tingginya  jumlah  pengangguran  karena  pandemi  COVID-19  memang
              berdampak  sangat  kuat  terhadap  sektor  ketenagakerjaan.  Menurutnya,  kesempatan  kerja
              banyak berkurang imbas tekanan yang diakibatkan oleh merebaknya virus Corona.

              "Banyaknya kesempatan kerja yang berkurang, pasar kerja yang masih belum begitu optimis
              maka  pilihan  yang  kita  dorong  adalah  memperbanyak  pelatihan-pelatihan  kewirausahaan,"
              ujarnya.

              Lantaran  menyusutnya  kesempatan  kerja,  pemerintah  memperluas  program-program  padat
              karya melalui Kementerian PUPR dan Kementerian Desa.

              "Di  Kementerian  Ketenagakerjaan  sendiri,  di  samping  kita  harus  melakukan  program
              peningkatan kompetensi melalui pelatihan-pelatihan. Kami juga memperluas kegiatan perluasan
              kesempatan  kerja,  memperbanyak  pelatihan-pelatihan  kewirausahaan  untuk  mengisi
              kekosongan (pasar kerja)," tambahnya.


































                                                           357
   353   354   355   356   357   358   359   360   361   362   363