Page 80 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 FEBRUARI 2021
P. 80
Bantuan Subsisi Upah (BSU), relaksasi pembayaran iuran BPJS ketenagakerjaan dan
memperbanyak program padat karya.
"Program - program secara reguler kami arahkan untuk membantu teman - teman atau saudara
kita yang mengalami PHK atau dirumahkan. Program - program itu akan terus jalan sampai
situasinya kembali normal. Memang diarahkan untuk menangani dampak pandemi tersebut,"
ujar Fauziyah.
Fauziyah juga berharap BBPLK Medan menjadi pusat pengembangan kompetensi dan sumber
daya manusia untuk mendukung program di sektor wisata. Pemerintah pusat juga akan
melakukan intervensi dengan penguatan skill dan kapasitas SDM yang ada dilokasi wisata,
termasuk kawasan Danau toba yang menjadi satu dari lima destinasi super prioritas nasional.
Maka, BBPLK ini harus terbuka siap menerima masukan dan saran dan sinergikan seluruh proses
kegiatan untuk kepentingan mendukung stakeholder atau mitra BBPLK.
"Kami dialog dengan mitra BBLPK Medan ada untuk sektor pariwisata, serikat pekerja, serikat
buruh. Kami sinergikan apa yang dilakukan BBLPK ini dengan kebutuhan teman - teman. Ada
Apindo, Kadin, PHRI, asosiasi manajer hotel, dan Serikat Pekerja. Kami juga mendiskusikan
berbagai isu ketenagakerjaan dan berkaitan dengan penguatan SDM dan menyiapkan tenaga
yang berkompeten," ujarnya.
Sementara Dirjen Binalattas, Budi Hartawan mengatakan dalam rangka meningkatkan akses
pelatihan kepada seluruh masyarakat Indonesia, BBPLK Medan juga telah mengembangkan
pelatihan Hybrid Learning yang memadukan antara pelatihan daring dengan pelatihan di tempat
kerja. Dalam pelaksanaan metode pelatihan Hybrid Learning, BBPLK Medan bermitra dengan
pemerintah daerah, pengurus PHRI, IHGMA, dan industri perhotelan di daerah, serta Perguruan
Tinggi.
"Pelatihan online yang menjadi salah satu aktivitas pada metode pelatihan Hybrid Learning
diampu oleh para instruktur BBPLK Medan yang memiliki kompetensi teknis maupun metodologis
yang sesuai," ujar Budi.
CLUSTER PARIWISATA Sementara Ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut,
Irvan Iskandar Batubara mengatakan dampak pandemi covid -19 tidak hanya menyebabkan
jutaan pekerja di PHK dan dirumahkan, namun juga berdampak bagi kelangsungan usia pekerja
yang saat ini duduk di bangku sekolah. Hal ini mesti menjadi tanggung jawab semua pihak,
termasuk pemerintah daerah.
"Lapangan kerja bagi anak - anak kita yang sedang sekolah juga terdampak. Yang ada sekarang
di PHK dan dirumahkan. Yang mau kerja juga gak bisa dihentikan. Ini masalah besar yang kita
atasi bersama pemerintah pusat dan daerah," ujarnya.
Salah satu upaya menekan angka pengangguran adalah dengan memaksimalkan kualitas SDM
pekerja di segala sektor, salah satunya pariwisata. tahun 2021 Menteri Pariwisata Sandiaga Uno
juga telah mencanangkan program Cluster Pariwisata Kadin demi mengoptimalkan tenaga kerja
yang produktif. "2021 soal pembentukan cluster pariwisata Kadin. Itu harus seiring sejalan antara
pemerintah dengan dunia usaha untuk 5 destinasi super proiritas, karena di sini tenaga kerja
banyak sekali. Termasuk Sumut dengan potensi Danau Toba," kata Irvan.
Irvan juga mendukung pernyataan Menteri ketenagakerjaan bahwa potensi SDA tidak cukup
menjadi modal baik bagi sektor perekonomian dan industri Indonesia untuk kembali bergairah
di tengah pandemi. Justru kualitas skill dan kompetensi SDM juga sangat penting untuk bisa
kembali membangun perekonomian salah satunya di sektor wisata. Irvan juga tidak menapik
lambatnya pertumbuhan perekonomian nasional salah satu faktor penyebab terjadinya Distorsi
79

