Page 59 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 Februari 2021
P. 59

KEMNAKER UNGKAP UPAYA MITIGASI KETENAGAKERJAAN RI DI DIALOG US-
              ASEAN
              Sektor ketenagakerjaan menerima dampak besar dari pandemi COVID-19. Hal itu tidak hanya
              terjadi di Indonesia, melainkan hampir semua negara merasakan kondisi serupa.

              Dalam  forum  Asean-US  Dialogue  On  Trade  And  Labour,  Sekretaris  Jenderal  Kementerian
              Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi menguraikan sekitar 2.146.667 orang pekerja sektor
              formal maupun informal terdampak pandemi COVID-19. Data ini dihimpun dari hasil kerja sama
              Kemnaker dengan BPJS Ketenagakerjaan pada periode 1 April-31 Juli 2020.

              "Berdasarkan jenis kelamin, pekerja yang terdampak didominasi oleh laki-laki dengan kontribusi
              sebanyak  1.537.439  orang  atau  persentasenya  sekitar  71,62  persen,  sedangkan  perempuan
              berkontribusi sebanyak 609.228 atau sebanyak 28,38 persen," papar Anwar, Rabu (3/2/2021).

              Anwar  yang  juga  SLOM  Chair  ASEAN  ini  mengelaborasi  beberapa  strategi  Kemnaker  untuk
              menekan  angka  pengangguran  di  Indonesia,  di  antaranya  pengembangan  sistem  pelatihan
              dengan  mekanisme  pelatihan  campuran  (blended  training),  memaksimalkan  program
              penempatan  dan  perluasan  kesempatan  kerja  serta  kewirausahaan  seperti  padat  karya
              infrastruktur dan tenaga kerja mandiri.

              Selain itu, lanjut Anwar, Kemnaker mengkoordinasikan kepada perusahaan terkait wajib lapor
              ketenagakerjaan,  guna  mengetahui  kondisi  ketenagakerjaan  di  setiap  perusahaan  yang
              terintegrasi dalam platform SISNAKER. Kemnaker turut meningkatkan intensitas dan kualitas
              dalam ruang dialog sosial, baik Tripartit maupun Bipartit.

              Dalam forum dialog tersebut, Anwar menyampaikan Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk
              memperbaiki kondisi ketenagakerjaan usai dihantam pandemic.

              "Kami harus bekerja lebih keras untuk memastikan bahwa 2021 akan menjadi tahun yang lebih
              baik untuk semua negara, khususnya pada sektor ketenagakerjaan," cetus Anwar yang juga
              menjabatSenior Labour Official Meetings (SLOM) Chair Asean.

              Sebagai  informasi,  forum  US-ASEAN  membahas  dampak  pandemi  COVID-19  di  sektor
              ketenagakerjaan telah berjalan sejak bulan April 2020. Pertemuan secara virtual ini dimulai dari
              forum The Special ASEAN Summit on Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) pada 14 April 2020.

              Berlanjut dengan The Special ASEAN Plus Three Summit on Coronavirus Disease 2019 (COVID-
              19)  dan  The  Special  Meeting  of  ASEAN  Labour  Ministers  on  Response  to  the  Impacts  of
              Coronavirus  Disease  2019  (COVID-19)  on  Labour  and  Employment  pada  14  May  2020.
              Pertemuan berikutnya The 26th ASEAN Labour Ministers Meeting berlangsung 26 Oktober 2020.

              "Kami Pemerintah Indonesia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Amerika Serikat
              dan  SEOM  (Senior  Economic  Official  Meeting)  yang  telah  memprakarsai  dialog  ini.  Semoga
              dialog-dialog  seperti  ini  bisa  dilaksanakan  secara  berkesinambungan,  agar  negara-negara
              anggota  ASEAN  dapat  saling  berbagi  solusi  dan  masukan  dalam  mengatasi  dampak  dari
              pandemic COVID-19, khususnya di sektor Ketenagakerjaan," ujar Anwar.













                                                           58
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64