Page 67 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 Februari 2021
P. 67
"Iya, subsidi upah sampai sekarang memang di anggaran 2021 tidak dialokasikan. Karena kita
konsentrasi pada program Kartu Prakerja. Jadi program Kartu Prakerja masih diteruskan," kata
Menaker saat mengunjungi Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar di Cikarang, Bekasi, Jawa
Barat, Rabu (3/2).
Menaker menegaskan dalam program Kartu Prakerja tidak hanya untuk peningkatan kompetensi
tapi juga ada insentif penerima program. Maka dari itu pemerintah tidak lagi menggunakan
skema subsidi upah dalam menggelontorkan bantuan untuk pekerja yang terdampak covid-19.
"Kita tidak menggunakan skema subsidi upah, tapi program Kartu Prakerja yang di situ ada
insentifnya tetap dilanjutkan, alokasinya cukup besar Rp20 triliun," katanya.
Adapun pada tahun 2020 Pemerintah memang memberikan subsidi upah kepada pekerja/buruh
yang berpenghasilan di bawah Rp5 juta, sebesar Rp2,4 juta dari bulan Oktober hingga Desember
2020.
Menaker menjelaskan, awalnya program Kartu Prakerja hanya untuk peningkatan kompetensi,
namun berubah. Di dalam program Kartu Prakerja juga terdapat semi bansosnya untuk
penerima.
Rencana Pembukaan Program Kartu Prakerja
Namun demikian, Menaker Ida mengaku belum tahu kapan program Kartu Prakerja kembali
dibuka. Menaker menekankan kebijakan itu ada di bawah Menteri Koordinator Perekonomian.
Kementerian Ketenagakerjaan hanya menjadi bagian dari program itu saja.
"saya rasa itu ada di bawah koordinasi Menko Perekonomian kami Kemnaker menjadi bagian
dari program itu, karena kami punya pelayanan Sisnaker yang juga memberikan pelatihan bagi
program Kartu Prakerja itu sendiri," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia Sumber: Liputan6.com [idr] Rencana Pembukaan Program Kartu Prakerja.
66