Page 297 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 297

Ringkasan

              Upaya  penanganan  pandemi  Covid-19  dan  Pemulihan  Ekonomi  Nasional  (PEN)  dinilai  telah
              dilakukan secara tepat. Dua aspek kebijakan terkait kesehatan dan ekonomi pun diklaim dapat
              direalisasikan dengan seimbang.

              Berbagai upaya mendukung pemulihan akibat dampak penyebaran virus korona itu terlihat dari
              sejumlah indikasi ekonomi yang mulai berada di jalur yang tepat. Kendati pada kuartal III/2020,
              pertumbuhan ekonomi mengalami konstraksi 3,49%, namun itu lebih baik dibanding capaian
              kuartal sebelumnya, minus 5,32%.

              Di  bagian  lain,  untuk  membantu  kalangan  pekerja  yang  terdampak  pandemi  Covid-19,
              Kementerian  Ketenagakerjaan  memastikan  pembayaran  Bantuan  Subsidi  Upah  (BSU)  termin
              kedua telah dicairkan mulai kemarin. Termin kedua, inimerupakanpenyaluranBSU untuk periode
              November Desember. Sebelumnya termin pertama BSU sebesar Rpl,2 juta telah disalurkan pada
              periode September Oktober2020.


              PEMULIHAN EKONOMI IMBANGI PENANGANAN COVID-19

              Upaya  penanganan  pandemi  Covid-19  dan  Pemulihan  Ekonomi  Nasional  (PEN)  dinilai  telah
              dilakukan secara tepat. Dua aspek kebijakan terkait kesehatan dan ekonomi pun diklaim dapat
              direalisasikan dengan seimbang.
              Berbagai upaya mendukung pemulihan akibat dampak penyebaran virus korona itu terlihat dari
              sejumlah indikasi ekonomi yang mulai berada di jalur yang tepat. Kendati pada kuartal III/2020,
              pertumbuhan ekonomi mengalami konstraksi 3,49%, namun itu lebih baik dibanding capaian
              kuartal sebelumnya, minus 5,32%.
              "Apa yang dilakukan pemerintah, seluruhnya sudah berada pada jalur yang benar, atau pada
              jalur  yang  benar.  Kita melihat  baik  penanganan  Covid-19  dan  pemulihan  ekonomi  dilakukan
              dengan gas dan rem yang seimbang," tutur Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian
              Airlangga Hartarto dalam diskusi virtual di Jakarta kemarin.

              Dia menambahkan, indikator lainnya juga bisa dilihat dari Purchasing Managers Index (PMI) yang
              naik tipis menjadi 47,8 poin pada Oktober 2020. Angka itu lebih baik dibanding bulan sebelumnya
              yang hanya 47,2 poin. Indikator lainnya, indeks penjualan ritel per September-12 ,lebih baik
              dibanding  Juni  lalu  yang  mengalami-17.  Sementara  surplus  neraca  perdagangan  pada
              September tercatat USD13.5 miliar, tertinggi sejak 2012.

              Hanya  saja,  untuk  indeks  Indeks  Keyakinan  Konsumen  (IKK)pada  Oktober  2O2O  masih
              cenderung lemah, bahkan menurun menjadi 79,0 atau lebih rendah dibandingkan dengan 83,4
              pada bulan sebelumnya.

              Meski demikian, ujar Airlangga, dari segi lapangan usaha, sektor industri yang terkait dengan
              kebutuhan  dasar  masyarakat  di  tengah  pandemi  mampu  menunjukkan  pertumbuhan  positif.
              Berdasarkan  data  Badan  Pusat  Statistik  (BPS),  pada  kuartal  III/2020  sektor  jasa  kesehatan
              tumbuh 13,73%, informasi dan komunikasi 3,13%, pengadaan air 1,15%, dan pertanian 2,15%.
              Kenaikan juga terjadi di sektor ldmia dan farmasi.

              "Berbagai indikator sudah menunjukkan bahwa Indonesia sudah dalam taraf pemulihan, dan ini
              menunjukkan bahwa pemulihan ini sudah berada pada jalur yang benar," kata Airlangga.






                                                           296
   292   293   294   295   296   297   298   299   300   301   302