Page 30 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020

Rekapitulasi data penerima manfaat kartu prakerja itu diakses oleh berbagai kalangan Mulai
mereka yang baru lulus, karyawan swasta, pelaku UMKM, hingga mereka yang terkena dampak
pemutusan hubungan kerja (PHK) dari perusahaannya.

Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Surabaya Sigit Susetyo mengatakan bahwa tren
pendaftar kartu prakerja memang terus meningkat Pada gelombang ke-6 akhir Agustus lalu,
jumlahnya terpantau 356.372 pelamar.

Jumlah itu terus meningkat hingga gelombang ke-9 yang ditutup pada 25 September. "Artinya,
masyarakat membutuhkan program ini," kata Sigit.

Dia mengungkapkan, sebagian besar warga yang mengakses program kartu prakerja adalah
mereka yang terdampak PHK. Motivasinya pun beragam. Mulai ingin meningkatkan skill dalam
bidang tertentu hingga iming-iming mendapat insentif berupa batuan dana.

Maklum, peserta yangmengikuti program akan mendapatkan total insentif bantuan pelatihan Rp
3,55 juta. Dana itu terdiri atas biaya pelatihan Rp 1 juta, insentif pasca pelatihan Rp 600 ribu
perbulanselama empat bulan, dan insentif survei Rp 50 ribu untuk tiga kali.

"Kalau dilihat trennya, memang sebagian besar yang kena PHK. Tapi, banyak juga yang lulusan
baru maupun karyawan aktif," ujarnya.

Kasi Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Yuni Cahyawati menambahkan, kartu prakerja murni
program pemerintah pusat. Program tersebut merupakan salah satu stimulus bagi mereka yang
terdampak pandemi Covid-19. Meski program pusat, Disnaker Surabaya, lanjut dia, ikut berperan
dalam melakukan pendampingan.

Padaawal program, pihaknya menyiapkan tenaga khusus untuk membantu para pendaftar.
"Kami siapkan petugas khusus kalau ada masyarakat yang ke kantor, kata Yuni.
Pihaknya hanya membantu mengakses teknis pendaftaran jika ada masyarakat yang butuh
pendampingan.

Selain Surabaya, ada empat daerah yang warganya cukup banyak mengakses program kartu
prakerja. Salah satunya adalah Kabupaten Jember dengan 40.271 pelamar. Nomor tiga
terbanyak adalah Sidoarjo dengan 33.559 orang. Ada juga warga Kabupaten Malang sebanyak
32.039 pelamar dan di Kabupaten Kediri ada 29.491 orang sebagai penerima manfaat.
(mar/c6/git)
RAMAI-RAMAI DAFTAR KARTU PRAKERJA

Penerima manfaat kartu prakerja di Surabaya mencapai 80.580 orang. Mendaftar dari gelombang
l-IX (periode April - September). Sebagian besar pelamar adalah mereka yang terdampak PHK.

Sebagian lagi berasal dari unsur fresh graduate, karyawan swasta, dan pelaku UMKM. Penerima
manfaat mendapatkan pelatihan guna meningkatkan skill kerja di bidang tertentu.
Peserta juga mendapatkan total insentif bantuan pelatihan Rp 3.550.000 Dana itu terdiri atas
biaya pelatihan Rp 1 juta, insentif pasca pelatihan Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan,
dan insentif survei Rp 50 ribu untuk tiga kali.

Keterangan: Total penerima manfaat kartu prakerja se Jawa Timur mencapai 655.486 orang.

Sumber. Disnaker Kota Surabaya

GRAFIS: RtZXY JANUJ&WA P

29