Page 6 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 6
GENERASI MILENIAL BERPELUANG CIPTAKAN LAPANGAN KERJA
UNDANG-UNDANG (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja menghadirkan berbagai
kemudahan usaha terutama bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Raden
Pardede mengatakan kemudahan-kemudahan usaha yang dibangun lewat UU Cipta Kerja harus
dimanfaatkan anak muda pencari kerja.
"Kita itu jangan selalu berfikir kita mau menjadi pekerja. Kita menunggu pekerjaan. Masih begitu
banyak lulusan universitas, tolong cari pekerjaan dong saya, sekarang sebetulnya bagaimana
kita menjadi pencipta kerja," kata Raden dalam keterangan resmi, Rabu (11/11).
Raden menjelaskan, salah satu beleid yang memudahkan pelaku UMKM yang diatur UU Cipta
Kerja adalah soal ditiadakannya biaya notaris untuk mendirikan perusahaan terbatas (PT).
Dengan begitu, generasi muda Indonesia harus menjadi pencipta kerja bukan lagi pencari kerja.
"UMKM kalau dia bikin PT bisa sendiri, sekarang bikin PT tidak perlu notaris. Tidak perlu biaya.
Dulu bikin PT selalu disebutkan modal minimumnya Rp 50 juta, pakai notaris berapa, begitu
mahal," kata Raden.
Biaya mendirikan PT yang begitu mahal itu, menurut Raden, membuat para pelaku usaha nekad
menjalankan usahanya tanpa status yang jelas.
"Jadi mereka akhirnya semuanya tidak formal. Akhirnya mereka itu tidak punya status. Kita buat
sekarang ini, kita mudahkan semuanya," paparnya.
Meski memberi kemudahan berusaha bagi UMKM, Raden mengingatkan agar para pelaku usaha
terus meningkatkan kualitas dari segi keterampilan. "UMKM itu harus ditambah keterampilannya.
Misalkan minimum bisa bikin aplikasi yang sangat sederhana. Kemudian juga dia bisa dari
packaging yang lebih bagus," pungkasnya. (OL-1).
5