Page 11 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 11

tengah pandemi, jumlah lowongan kerja menurun karena adanya yang tidak bekerja," tandas
              Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Kamis (5/11).
              Menurut  dia,  melonjaknya  angka  PHK  berimbas  pada  tingkat  pengangguran  yang  terus
              menanjak. Dalam jumlah tingkat pengangguran terbuka (TPT), yang dari lulusan SMK sebesar
              13,55%, sedangkan yang paling rendah merupakan lulusan sekolah dasar (SD), yaitu3,61%.

              Adapun  sisanya  sekolah  menengah  pertama  (SMP)  sebesar  6,46%,  sekolah  menengah  atas
              (SMA) 9,86%. "Lalu untuk lulusan diploma I-III sebesar 8,08%dan untuk lulusan universitas atau
              strata 1 sebesar 7,35%," katanya.

              Merespons hal tersebut Kemenperin sepanjang Januari - September 2020 telah menggelontorkan
              ratusan triliun ke sektor industri. Tak tanggung - tanggung nilainya mencapai Rp201,9 triliun
              atau sekitar 33% dari total nilai investasi nasional sebesar Rp611,6 triliun. Penanaman modal di
              sektor industri pada sembilan bulan tersebut meningkat jika dibandingkan dengan periode yang
              sama tahun 2019 sekitar Rpl47,3 triliun.
              Berdasarkan data Kemenperin, beberapa subsektor telah memberikan kontribusi berupa devisa
              selama Januari - September 2020, yakni investasi dari industri logam, mesin dan elektronik yang
              menembus Rp77,8 triliun. Berikutnya industri makanan sebesar Rp40,5 triliun serta industri kimia
              dan farmasi berkisar Rp35,6 triliun.
              Agus Gumiwang optimistis daya tahan sektor industri manufaktur di Indonesia masih cukup kuat
              dan tinggi saat menghadapi adaptasi kebiasaan baru. Hal ini tecermin dari semangat berbagai
              perusahaan yang banyak mengajukan izin operasional dan mobilitas kegiatan industri (IOMKI)
              kepada Kemenperin. "Selain itu terlihat dari Purchasing Managers Indef (PMI) yang menunjukkan
              kepercayaan  para  manajer  di  sektor  industri  dalam  melakukan  pembelian  bahan  baku,"
              sebutnya.

              Dari hasil survei yang dirilis IHS Markit, PMI manufaktur Indonesia bulan Oktober menembus
              level 47,8 atau naik bila dibandingkan dengan capaian pada September yang menempati posisi
              ke-47,2. "Angka PMI sudah positif jika dibandingkan ketika Covid-19 mulai masuk ke Indonesia
              pada Februari-Maret. Jadisektor industri kitii berada dalam fase menggeliat," ucapnya.

              Di  bagian  lain,  terkait  dengan  UU  Cipta  Kerja  yang  sudah  ditandatangani  Presiden,  Menteri
              Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan, pemerintah terus bekerja keras untuk menjaga
              keberlangsungan  usaha  dan  kepentingan  para  pekerja.  Oleh  sebab  itu  pemerintah  hadir  di
              tengah-tengah, mendengarkan semua pihak dan memosisikan pekerja dan pengusaha sebagai
              saudara kembar yang harus diperlakukan secara adil dan sama.

              "Memang tidak mudah menemukan dua kepentingan yang berbeda. Namun saya yakin, meski
              berbeda,  sebagai  orang  Indonesia  kita  tetap  harus  bersatu.  Pemerintah,  pekerja/buruh,  dan
              pengusaha harus tetap bersama," terangnya.

              Ida  mengatakan  pekan  lalu  bersama  pihak-pihak  terkait  telah  membahas  empat  rancangan
              peraturan presiden (RPP) yang merupakan turunan dari UU Cipta Kerja. Keempat RPP tersebut
              adalah  RPP  tentang  Pengupahan,  RPP  tentang  Tenaga  Kerja  Asing,  RPP  tentang
              Penyelenggaraan Ketenagakerjaan, dan RPP tentang Jaminan Kehilangan Pekerjaan.

              Antisipasi Peluang

              Terpisah, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan
              para pengusaha harus lebih dini mengantisipasi peluang pemulihan ekonomi di masa pendemi.

              "Jangan sampai ketinggalan kereta, apalagi untuk pengusaha menengah ke atas," ujar Wimboh
              dalam  video  virtual,  Selasa  (10/11).  Dia  menambahkan,  sektor  keuangan  telah  siap  dengan

                                                           10
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16