Page 61 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 61
Seperti diketahui, Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang pertama menggunakan
sistem end to end secara digital, mulai dari pendaftaran, pelatihan, dan pencairan insentif.
Dengan demikian. seluruh data peserta dan pendaftar akan tersimpan
dalam sistem elektronik yang ada di dalam PMO Kartu Prakerja.
"Manajemen pelaksana (PMO) Kartu Prakerja memiliki kewajiban untuk menjaga keamanan data
dan melakukan pemrosesan data sesuai dengan prinsip-prinsip perlindungan data pribadi. Secara
mendasar, perlindungan data pribadi ini merupakan bagian dari privacy right setiap warga
negara Indonesia." kata Rudy
Salahudin. dalam acara diskusi panel terkait perlindungan data Program Kartu Prakerja. Selasa
(10/11).
Dia menjelaskan, di dalam program Kartu Prakerja. ada jutaan data yang tersimpan. Bukan
hanya data penerima manfaat yang berjumlah sekitar 5,6 juta, tetapi juga data pendaftar
program yang mencapai lebih dari 42 juta orang.
Untuk itu. Rudy menekankan perlunya perlindungan data pribadi pada era digital ini. utamanya
untuk program Kartu Prakerja. "Dengan maraknya kejahatan cyber dan juga motif yang sangat
beragam dari orang-orang yang akan melakukan kejahatan, urgensi dari perlindungan data
pribadi ini menjadi mutlak." ujar Rudy.
Mengacu Direktur Operasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja. Hengki Sihombing.
mengatakan proses perlindungan data pribadi yang dilakukan selama ini selalu mengacu pada
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Saat ini. lanjutnya. Undang-Undang Perlindungan
Data Pribadi masih dalam bentuk Rancangan Undang-Undang. sehingga pihaknya mengacu pada
UU ITE, PP 71/2019, dan Permenkominfo No 20 tahun 2016. [HER/J-9]
60