Page 64 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 64

Di  antaranya,  jumlah  serapan  kerja  yang tidak sebanding  dengan  jumlah  pekerja  yang  ada.
              Termasuk  kapasitas  sejumlah  perusahaan  yang  belum  memproduksi  optimal.  "Adanya
              perusahaan yang bertransformasi menggunakan teknologi digital juga memengaruhi. Kemudian,
              ada perusahaan pengguna jasa out-sourcing" katanya kemarin (10/11).

              Menurut Ika, hingga21 September ada 1.543 orangyangmenjadi korban pemutusan hubungan
              kerja (PHK) di Kota Bekasi. Bahkan, masih banyak yang sudah di-PHK perusahaan, tetapi belum
              dilaporkan ke disnaker Begitu juga yang sudah memasuki rencana akan di- PHK. Hal tersebut
              belum dilaporkan karena masih berselisih antar kedua pihak.

              "Jadi,  sekitar  1.500  orangmemang  di-PHK  karena  pandemi  ini.  Misalnya,  dia  kerja  dikontrak
              setahun. Tapi, karena adanya

              pandemi ini, kemudian tidak diperpanjang. Padahal, sebelumnya diperpanjang," jelasnya.

              Terkait banyaknya pemutusan hubungan kerja tersebut, pihaknya tetap berusaha memberikan
              solusi yang sesuai dengan kebijakan pemerintah. Utamanya untuk mereka yangter-PHK Pihaknya
              akan  berupaya  memberikan  pelatihan  kerja.  Bahkan,  pemerintah  pusat  sudah  memberikan
              program.

              Disinggung terkait lowongan kerja, Ika mengatakan, dengan adanya pandemi ini, lowongan

              kerja hampir tidak ada. Jika ada, kebanyakan sales atau kontrak, bukan karyawan. Menurut dia,
              serapan lowongan kerja yang ada tidak sebanding dengan jumlah orang yang di-PHK.
              Sementara  itu,  Wali  Kota  Bekasi  Rahmat  Effendi  menerangkan,  sangat  wajar  jika  angka
              penganggur di Kota Bekasi naik. Terlebih saat ini, negara tengah minus. Hal tersebut terjadi
              karena kuliner tidak berjalan. Termasuk daya produksi perusahaan yang menurun dan disertai
              daya belimasya-rakat rendah (gih/co4/ind)








































                                                           63
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69