Page 163 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 APRIL 2021
P. 163

UNILEVER SUDAH BAYAR LUNAS THR KARYAWAN, KEMNAKER: ITU PERLU
              DICONTOH!
              JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) masih menyoroti banyak perusahaan yang
              kesulitan membayar Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran 2021. Hasil pengamatan sementara
              mengungkapkan bahwa sektor pariwisata, perhotelan, restoran, dan properti menjadi kelompok
              usaha yang masih belum dapat memenuhi kewajiban tersebut.

              Sektor produk konsumen juga masih mendapat tekanan yang tidak sedikit, pertumbuhan negatif
              masih terjadi di kategori makanan sebesar -3%, produk perawatan kecantikan -6,9% dan produk
              rumah tangga juga masih tumbuh -1,5% sepanjang tahun 2020 hingga kuartal 1 2021 masih
              mengalami tekanan pertumbuhan yang negatif.

              Salah  satu  emiten  barang  konsumsi  menegaskan  komitmennya  untuk  mematuhi  arahan
              pemerintah  kepada  pelaku  usaha  untuk  membayar  penuh  Tunjangan  Hari  Raya  (THR)  2021
              kepada karyawan. Hal ini disampaikan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk, Reski
              Damayanti yang menegaskan, bahwa perusahaan telah memenuhi hak karyawan mendapatkan
              THR secara penuh tanpa dicicil.

              "Kewajiban  THR  tahun  2021  telah  kami  bayarkan  penuh  untuk  seluruh  karyawan  pada  hari
              pertama bulan suci Ramadhan. Meskipun, seperti juga pelaku industri lainnya, perusahaan masih
              menghadapi  dampak  berat  dari  pandemi  dan  terus  berusaha  keras  menjaga  momentum
              pertumbuhan  serta  kinerja,  namun  kami  tetap  berpegang  teguh  pada  filosfi  dan  komitmen
              membayarkan THR satu bulan sebelum hari raya, seperti yang selalu kami lakukan selama ini,"
              ujar Reski Damayanti, di Jakarta, Rabu (28/4/2021).

              THR sendiri, menurut Reski, sejatinya bukan semata hadiah hari raya dari pelaku usaha, namun
              merupakan  bagian  penting  yang  diharapkan  menjadi  stimulus  produktif  pengungkit  aktivitas
              perekonomian melalui belanja masyarakat.

              "Kami bersyukur dapat terus memenuhi komitmen kami pada karyawan Unilever Indonesia, dan
              lebih jauh kami berharap bahwa hal ini turut menjadi stimulus produktif yang mendukung upaya
              peningkatan aktivitas perekonomian melalui belanja masyarakat," tegasnya.

              Sebagai  catatan,  menghadapi  situasi  penuh  tantangan  sepanjang  tahun  2020  pendapatan
              emiten dengan kode UNVR ini tumbuh tipis 0,11% year on year (yoy) jadi Rp 42,97 triliun, dari
              Rp 42,92 triliun di tahun sebelumnya.

              Dirjen  Pembinaan  Hubungan  Industrial  dan  Jaminan  Sosial,  Kementerian  Ketenagakerjaan
              (Kemnaker) Indah Anggoro Putri mengapresiasi perusahaan yang komitmen memberikan THR
              penuh kepada karyawan. Diharapkan, komitmen tersebut dapat menjadi contoh bagi perusahaan
              lain. "Komitmen Unilever untuk memenuhi hak karyawan untuk mendapatkan THR Keagamaan
              secara penuh, sangat bagus. Semangat yang seperti ini perlu menjadi contoh bagi perusahaan
              lain," ucap Indah Putri.

              Menurut Indah, meski situasi bisnis dan ekonomi belum 100 persen pulih akibat dampak dari
              pandemik Covid 19, namun pemerintah sudah menyiapkan aturan dan koridor mengenai THR.
              Kalau memang ada masalah keuangan perusahaan, maka harus ada bukti dan dilaporkan resmi
              ke Dinas Ketenagakerjaan setempat. "Laporan harus otentik dan dapat dibuktikan. Lalu segera
              dibangun dialog yang produktif, efektif dan kekeluargaan antara pihak pekerja dan perusahaan.
              Kemudian,  sudah  ada  mekanisme  sanksi  bagi  perusahaan  yang  ingkar  atau  lalai  tidak
              membayarkan THR ke pekerja," tegasnya.

              Sebagai informasi, pemerintah telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor M/6/HK.04/IV/2021
              tentang  Pelaksanaan  Pemberian  Tunjangan  Hari  Raya  (THR)  Keagamaan  Tahun  2021  bagi
              Pekerja/Buruh di Perusahaan pada Senin (12/4). Dalam SE tersebut, para perusahaan diminta
                                                           162
   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168