Page 158 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 APRIL 2021
P. 158
pemerintah. Dalam aturan itu, perusahaan wajib memberikan THR paling lambat 7 hari sebelum
Lebaran.
THR 2021 - KETUA APINDO BATAM DORONG PENGUSAHA BAYAR PENUH THR
PEKERJA SEBELUM LEBARAN
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Batam, Rafki
Rasyid mengimbau kepada pelaku usaha agar patuh dan taat dalam membayar Tunjangan Hari
Raya (THR) bagi karyawannya tepat waktu.
Ketepatan ini sesuai dengan Peraturan yang sudah dikeluarkan pemerintah. Dalam aturan itu,
perusahaan wajib memberikan THR paling lambat 7 hari sebelum Lebaran.
"Walaupun masih mengalami kesulitan menjalankan usaha akibat pandemi covid-19, kami dari
APINDO Batam mengimbau agar perusahaan di Batam tetap membayarkan THR secara penuh
kepada pekerjanya.
Mengingat, hal tersebut sangat dibutuhkan mereka dalam menyambut hari raya," ujar Rafki,
Rabu (28/4/2021).
Pasalnya di tengah pandemi covid-19, THR setidaknya bisa memberikan kontribusi terhadap
pertumbuhan ekonomi di masa sulit ini.
Selain itu, bagi perusahaan yang masih terdampak covid-19 diharapkan dapat berdiskusi dengan
pekerja atau buruh di perusahaan masing-masing untuk memutuskan persoalan pembayaran
THR yang disesuaikan dengan kemampuan perusahaan masing-masing.
"Terutama untuk perusahaan yang bergerak di sektor pariwisata tentunya masih kesulitan
keuangan akibat pandemi Covid-19 ini. Namun perusahaan jangan sampai memutuskan sepihak,
jika ingin menunda ataupun mencicil THR untuk karyawannya," tuturnya.
Ia berharap tahun ini kemampuan perusahaan di Batam dalam membayar THR, semakin baik
lagi. Sehingga pekerja atau buruh di Batam dapat menikmati Lebaran 2021 dengan tenang.
"Harapan kita seperti itu," tutupnya.
Ombudsman Kepri Minta Pemerintah Buat Posko Khusus Sementara itu, Kepala Perwakilan
Ombudsman Kepri, Lagat Parroha Patar Siadari meminta, pemerintah daerah harus memastikan
agar pekerja atau buruh di Kepulauan Riau menerima THR .
"Tidak ada pengecualian jenis pekerjaan tapi seluruh buruh yang telah berstatus permanen,
kontrak kerja dan bersifat harian berhak mendapat THR dari perusahaan," tegas Lagat, Rabu
(14/4/2021).
Terkait besaran THR, pekerja yang telah bekerja minimal 1 tahun berhak mendapatkan THR
sebesar 1 bulan upah kerja yang terdiri dari gaji dan tunjangan.
Pekerja dengan masa kerja kurang dari 1 tahun maka THR nya dibagi 12 bulan dikalikan 1 bulan
upah.
"Juga pekerja/buruh harian mendapatkan THR sebanyak 1 bulan upah," tegasnya.
Hal ini diungkapkan berlandaskan Surat Edaran yang dikeluarkan Menteri Ketenagakerjaan RI
Nomor M/6/HK.04/IV/2021.
Tentang pelaksanaan pemberian THR Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.
157