Page 246 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 APRIL 2021
P. 246

Ringkasan

              Dinas  Tenaga  Kerja  (Disnaker)  Kota  Magelang  menekankan  kepada  perusahaan  di  Kota
              Magelang untuk dapat membayar penuh Tunjangan Hari Raya (THR) tahun ini hingga batas
              waktu H-7 Lebaran. Sistem pembayaran cicilan THR pun tak berlaku lagi. "Perusahaan harus
              memberikan  kepastian  pemberian  THR  beserta  besarannya  kepada  karyawan.  Hal  ini
              berdasarkan Surat Edaran Menaker No M/6/HK.04/IV/2021 tentang pelaksanaan pemberian THR
              Keagamaan tahun 2021 bagi pekerja/buruh di perusahaan," ujar Kepala Disnaker Kota Magelang,
              Gunadi Wirawan, Rabu (28/4).



              DISNAKER TEKANKAN PERUSAHAAN BAYAR PENUH THR

              MAGELANG - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang menekankan kepada perusahaan di
              Kota Magelang untuk dapat membayar penuh Tunjangan Hari Raya (THR) tahun ini hingga batas
              waktu H-7 Lebaran. Sistem pembayaran cicilan THR pun tak berlaku lagi.

              "Perusahaan  harus  memberikan  kepastian  pemberian  THR  beserta  besarannya  kepada
              karyawan.  Hal  ini  berdasarkan  Surat  Edaran  Menaker  No  M/6/HK.04/IV/2021  tentang
              pelaksanaan pemberian THR Keagamaan tahun 2021 bagi pekerja/buruh di perusahaan," ujar
              Kepala Disnaker Kota Magelang, Gunadi Wirawan, Rabu (28/4).

              Dia menuturkan, berdasarkan PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan dan Peraturan
              Menaker  Nomor  6  tahun  2016  tentang  THR  bagi  pekerja  di  perusahaan,  pemberian  THR
              merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pengusaha kepada pekerja.

              "THR adalah kewajiban yang dibebankan kepada perusahaan. Untuk tahun ini, karena ekonomi
              perlahan mulai bangkit, THR yang semula boleh dicicil, sekarang tidak boleh dan harus penuh,"
              katanya.

              Pemerintah,  katanya,  memang  menyarankan  agar  pembayaran  THR  penuh  sekali  gaji  bagi
              karyawan  yang  telah  lebih  bekerja  selama  satu  tahun.  Kemudian,  penghitungan  secara
              proporsional bagi karyawan yang masa kerjanya kurang dari 12 bulan.

              “Nominal THR, kalau sesuai aturan adalah sekali gaji bagi karyawan lebih dari setahun. Bagi
              karyawan belum ada satu tahun, besarannya gaji dikali masa kerja dibagi 12 bulan, ketemu itu
              nominal minimal yang mesti dibayarkan,” jelasnya.
              Sementara itu, Ketua Apindo Kota Magelang, Eddy Sutrisno menilai, masih banyak perusahaan
              yang belum sanggup membayar THR Lebaran 2021. Pasalnya, usaha mereka belum sepenuhya
              pulih akibat pandemi Covid-19.

              “Sebagian  besar  perusahaan  yang  belum  mampu  keluar  dari  keterpurukan  adalah  sektor
              perhotelan,  restoran,  dan  tempat  hiburan.  Menurutnya,  upaya  stimulus  dan  relaksasi  dari
              pemerintah untuk membangkitkan sektor ini belum optimal,” tuturnya.

              Apalagi,  sebut  Eddy,  relaksasi  dan  stimulus  itu  sekarang  sudah  tidak  ada  lagi.  Menurutnya,
              harusnya pemerintah memahami kondisi sekarang, kalau perusahaan sudah berupaya maksimal
              untuk membayarkan THR tanpa cicilan.

              “Relaksasi bisa berupa pengurangan atau penundaan pembayaran pajak perusahaan. Kemudian,
              iuran BPJS Ketenagakerjaan, PPh, dan lain sebagainya, karena alokasinya bisa untuk pemenuhan
              pembayaran THR kepada karyawan,” paparnya.





                                                           245
   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250   251