Page 264 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 APRIL 2021
P. 264
Itu berarti perusahaan masih bisa produksi. Kondisi ini berbeda dengan tahun lalu. Terutama
pada Maret-April 2020 sangat terasa dampaknya. Saat itu terjadi habis masa kontrak dan harus
putus kontrak. Penyebabnya karena produksi berkurang.
Meski demikian, Arman mengatakan, beberapa bulan setelahnya ada tenaga kerja yang kembali
dikontrak. Ini setelah kondisi perusahaan pulih. Selain itu, ada pula yang menggunakan sistem
sif. Yakni, tiga hari bekerja dan tiga hari di rumah. "Sebagian di rumahkan tahun lalu. Tetapi
tahun ini perusahaan sudah bisa beroperasi," terangnya.
Menurut Arman, hal tersebut terjadi lantaran perusahaan eksporter terdampak pandemi Covid-
19. Negara tujuan ekspor banyak yang tutup. Sehingga mereka tidak bisa mengirim produk ke
luar negeri.
"Ada empat perusahaan di Kabupaten Kediri mengalami kendala tahun lalu. Itu dari pabrik
produksi olahan kayu, rokok, dan tekstil," ungkapnya.
Total tenaga kerja di Kabupaten Kediri 56.931 orang. Terdiri atas 27.180 pekerja laki-laki dan
29.740 perempuan. Selain itu, ada 11 warga negara asing. Seperti diketahui, disnaker telah
menerima Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang
Pemberian THR Keagamaan 2021 bagi pekerja di perusahaan. THR wajib diberikan paling lambat
tujuh hari sebelum hari raya. Itu bagi yang tidak terdampak pandemi.
Sedangkan yang terdampak diberi kelonggaran pembayaran THR sampai H-1 hari raya. Demi
mengoptimalkan pelayanan ketenagakerjaan, Arman menerangkan, pihaknya memberi fasilitas
dengan komunikasi online lewat forum grup WhatsApp (WA) HRD. Sedangkan untuk tenaga
kerja bisa melalui aplikasi Halo Masbup dan instagram Disnaker Kabupaten Kediri. (c2/ndr)
(rk/baz/die/JPR).
263