Page 70 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 APRIL 2021
P. 70
TUNTUTAN BAYAR THR SAAT PARIWISATA TERSEOK, APINDO BATU : DIBAYAR 50
PERSEN SUDAH BAGUS
SURYA.CO.ID, KOTA BATU - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Batu mengimbau
kepada seluruh perusahaan di Kota Batu agar memberikan hak tunjangan hari raya (THR) kepada
karyawannya dengan tepat waktu.
Wakil Ketua Apindo Kota Batu, Krisnanto mengatakan, pihaknya akan mendorong perusahaan-
perusahaan di Kota Batu agar memenuhi hak THR karyawannya.
Terlebih keputusan itu sudah diatur SE Menaker. Meski begitu, jumlah THR yang dibayarkan
kepada karyawan sebaiknya menyesuaikan dengan kemampuan keuangan perusahaan.
Dikatakan Krisnanto, sebagian besar anggota Apindo Kota Batu yang bergerak di bidang
pariwisata, terpukul parah akibat pandemi Covid-19.
"Kalau untuk masalah itu (jumlah THR), kami kembalikan kepada anggota karena secara umum
bergerak di bidang pariwisata. Dengan kondisi seperti ini, apalagi ada larangan mudik, maka
berpengaruh sekali terhadap usaha pariwisata. Kami kembalikan dengan kebijakan manajemen
melalui bipartit," papar Krisnanto.
Kalaupun tidak ada titik temu, ada mekanisme penangguhan yang dapat dikoordinasikan dengan
Pemkot Batu. Menurut Krisnanto, kalau ada perusahaan yang mampu membayar THR 50 persen,
itu sudah bagus. "Itu sudah cukup bagus bisa memberikan 50 persen," tegasnya.
Di masa pandemi ini, Krisnanto sangat memahami kondisi setiap perusahaan. Apalagi yang
sangat terdampak adalah perusahaan sektor pariwisata.
"Kami sangat memahami kondisi ini. Apalagi ada larangan mudik, yang justru membuat
pendapatan mereka menurun. Akan tetapi, kebijakan itu perlu diberlakukan bagi keselamatan
dan keamanan bersama. Semoga para karyawan memahami kondisi ini," ujarnya Dikonfirmasi
sebelumnya, Pemkot Batu mengimbau agar perusahaan tidak memberikan Tunjangan Hari Raya
(THR) kepada pekerjanya dengan cara dicicil. Mekanisme pelaksanaan pemberian THR
keagamaan bagi pekerja telah diatur dalam SE Menaker Nomor M/6/HK.04/IV/2021.
Kepala Bidang Tenaga Kerja, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan
Tenaga Kerja (DPMPTSP-TK) Kota Batu, Adiek Iman Santoso menjelaskan, perusahaan diimbau
melaksanakan SE tersebut dengan tertib. Salah satunya tidak mencicil THR.
Dedek, sapaannya, menyampaikan ada tiga poin yang harus dijalankan pemda untuk memberi
kepastian hukum dan mengantisipasi hambatan pelaksanaan THR 2021. Di antaranya penegakan
hukum terhadap pelanggaran pemberian THR. Berikutnya, pembentukan posko pelaksanaan
THR.
"Lalu melaporkan data pelaksanaan THR keagamaan 2021 dan tindak lanjut pemerintah daerah
ke Kemenaker," ujarnya.
SE Menaker itu telah diterimanya pada 16 April. Selanjutnya akan disampaikan kepada Wali Kota
Batu untuk teknis pelaksanaan yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing. Hal itu
agar pelaksanaan koordinasi efektif antara pemerintah pusat hingga daerah.
Skema pembayaran THR tahun ini berbeda dengan tahun 2020. Pada 2020 lalu, pemberian THR
bisa dilakukan secara mengangsur karena perekonomian goncang akibat pandemi. Sedangkan
tahun ini, pemberian THR harus dilakukan secara penuh dan tepat waktu.
69