Page 75 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 01 JULI 2019

6. Electronics,
7. Information Industries Construction Industries Shipbuilding and Ship Machinery
Industry,
8. Automobile repair and maintenance.
9. Aviation Industry,
10. Accomodation Industry,
11. Agriculture,
12. Fishery and Aquacultur,
13. Manufacture of food and beverages
14. Food service industry.

Pihak Indonesia sendiri menargetkan penempatan 70 ribu tenaga kerja ke Jepang.

Ini adalah kesempatan bagi kita untuk mengisi jabatan-jabatan di sektor formal
yang banyak dibutuhkan di Jepang," ujar Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri di
Jakarta, Selasa (25/6/2019).

Hanif menjelaskan, Kemnaker sendiri tengah fokus menggenjot peningkatan
kompetensi SDM melalui Balai Latihan Kerja (BLK).

Optimalisasi ini dilakukan agar lulusan BLK mampu bersaing di dunia industri, baik di
dalam maupun di luar negeri, termasuk di Jepang.

Gaji bekerja di Jepang untuk jenis pekerjaan yang sama bisa 4-5 kali lipat dibanding
Indonesia. Gaji itu memang sebanding dengan gaya hidup di sana yang lebih tinggi.

Namun jumlah gaji dikurangi pengeluaran untuk biaya hidup masih lebih tinggi
dibandingkan di Indonesia.

Lalu siapa saja yang bisa melamar untuk 345.150 lowongan di Jepang? Kategori
pertama adalah mereka yang pernah magang di Jepang, kedua adalah mereka yang
tengah magang di Jepang.

Untuk dua kategori ini, akan mendapat keistimewaan tak perlu mengikuti tes bahasa
maupun tes keterampilan.

Kategori ketiga adalah mereka yang tengah menempuh pendidikan di Jepang. Untuk
kategeri ketiga, tes bahasa dan keterampilan akan diberlakukan.

Kemudian yang terakhir adalah kategori newcommers atau jos seeker dari
Indonesia.

Kategori keempat juga akan diberlakukan tes, hanya saja mungkin penerimaan
bakal lebih ketat.

(TribunStyle.com/Galuh Palupi)

Page 74 of 119.