Page 91 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 01 JULI 2019
P. 91
pakaiannya. Karena tak berhasil menemukan, dia terpaksa pulang menuju
rumahnya dekat sungai tersebut. "Akhirnya saya berlari, takut dipatok ayam atau
disosor bebek," ujarnya disambut gelak tawa para hadirin.
Beranjak dewasa, Agus sudah menamatkan studi tingkat menengah dan atas. Ketika
itu era Orde Baru. Ayahnya sudah berusia lanjut. Namun, masih saja bekerja. Setiap
hari mendaki gunung untuk mengambil randu. Buah itu dikumpulkan untuk
dijadikan kasur.
Pagi saat mentari masih terasa hangat, orang-orang biasa berkumpul untuk
menikmati sarapan pagi. Namun sang ayah sudah berangkat ke gunung. Hal itu
dilakukannya setiap hari demi menafkahi keluarga.
Sementara tetangga saya yang PNS hanya beraktivitas di rumah. Menikmati uang
pensiun. "Ah seandainya ketika itu sudah ada program BPJS Ketenagakerjaan, pasti
bapak tak perlu lelah mengambil randu. Cukup menikmati masa tua," ujar Agus.
BPJS Ketenagakerjaan memiliki program pensiun dan jaminan hari tua. Dengan
mengikuti program tadi, seseorang akan mendapatkan uang pensiun setelah tak lagi
bekerja. Hidup semakin bahagia meski tak lagi sibuk bekerja.
Manfaat lain program ini adalah untuk kesinambungan hidup jika seseorang
mengalami kecelakaan kerja. Peserta akan dirawat di rumah sakit sampai sembuh.
Keluarga mendapatkan tunjangan hidup meski peserta masih menjalani masa
perawatan yang panjang. Bahkan kalau meninggal dunia karena kerja, ahli waris
akan mendapatkan santunan sebesar 48 kali jumlah gaji yang dilaporkan ke BPJSTK.
"Le enek opo-opo, ora langsung jatuh miskin (Jika terjadi apa-apa tidak langsung
jatuh miskin)," kata Agus.
Program jaminan sosial ini diibaratkannya seperti sabuk pengaman mobil. Ketika
terjadi kecelakaan, penumpang di dalamnya terlindungi dari marabahaya, asalkan
menggunakan sabuk pengaman.
Jadi, kata Agus, kalau menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan membayar
iuran bulanan yang berasal dari potongan penghasilan, maka akan mendapatkan
perlindungan. "Pendapatannya berkesinambungan. Kehidupannya sejahtera sampai
hari tua," kata pria asli Tulungagung tersebut.
Page 90 of 119.