Page 185 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2020
P. 185
Subsidi gaji tersebut untuk pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta yang akan disalurkan secara
bertahap.
Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan
Irvansyah Utoh Banja mengatakan, dari target calon penerima subsidi gaji 15,7 juta rekening,
saat ini telah terkumpul sebanyak 14,3 juta nomor rekening. Dari jumlah tersebut sudah
divalidasi berlapis sampai dengan tiga tahap dan yang lolos adalah 11,5 juta nomor rekening.
"Dari jumlah tersebut telah kami serahkan 2,5 juta pada 2 minggu lalu dan 3 juta pada pekan
kemarin sehingga total sebanyak 5,5 juta data peserta dalam dua gelombang," jelas dia kepada
Liputan6.com , Senin (7/9/2020).
Selain itu, ia menyebut sebanyak 1,6 juta nomor rekening ditolak karena tidak sesuai dengan
persyaratan yang berlaku.
Maka dari itu BP Jamsostek mengembalikan nomor rekening kepada perusahaan atau pemberi
kerja untuk melakukan konfirmasi ulang jika penyebabnya bukan karena ketidaksesuaian dengan
Permenaker 14/2020.
Sedangkan jika kondisi dimana data peserta tidak valid dan tidak sesuai kriteria yang disebutkan
dalam Permenaker dimaksud, maka nomor rekening tersebut secara otomatis tidak masuk dalam
daftar penerima subsidi gaji .
Sementara itu terkait pencairan, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah sebelumnya mengatakan
validasi menjadi fokus bersama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Kementerian
Ketenagakerjaan, agar subsidi ini tepat sasaran, sehingga membutuhkan waktu untuk validasi
dan penyalurannya.
"Ini bertahap karena ini concern semua pihak biar bantuan ini tepat sasaran, tidak bisa 15,7 juta
(nomor rekening) itu langsung disalurkan. Melainkan secara bertahap, karena BPJS
ketenagakerjaan memerlukan waktu verifikasi dan validasi data, kami secara administrasi juga
melihat kesesuaiannya. Karena kita ingin bantuan ini tepat sasaran," kata Ida pada Selasa
(1/9/2020)..
184