Page 181 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2020
P. 181
Namun bagaimana dengan karyawan yang belum menerima bantuan subsidi ini padahal sudah
memenuhi persyaratan calon penerima.
Dikutip Tribun.Id dari Kontan.Id, Pada penyaluran subsidi gaji /upah tahap I, jumlah rekening
yang tidak dapat disalurkan sebanyak 15.659 rekening penerima.
"Adapun rekening yang masih dalam proses penyaluran 173.367 penerima," kata Menteri
Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam keterangannya yang dikutip Antara, Minggu
(6/9/2020).
Menurut Menaker Ida, ada 6 penyebab subsidi gaji itu tidak bisa disalurkan: 1. Adanya duplikasi
rekening 2. Rekening sudah tutup 3. Rekening pasif 4. Rekening tidak valid 5. Rekening telah
dibekukan 6. Rekening tidak sesuai dengan NIK Karena itu, dia meminta kepada BPJS
Ketenagakerjaan yang melakukan verifikasi data rekening calon penerima untuk berkomunikasi
dengan segala pemangku kepentingan demi menyelesaikan persoalan pelaporan data tersebut.
Proses penyaluran subsidi gaji tahap kedua sendiri sudah dimulai per Jumat (4/9/2020) setelah
Kemnaker menyelesaikan pemeriksaan ulang atau check list data yang sudah diberikan BPJS
Ketenagakerjaan.
Namun, berbeda dengan tahapan sebelumnya, dalam tahap kedua nanti pemerintah akan
menyalurkan BSU kepada 3 juta pekerja.
Kemenaker telah memberikan data 3 juta calon penerima kepada Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN) yang kemudian menyerahkan dana BSU kepada Himpunan Bank
Milik Negara (Himbara) sebagai penyalur.
Bank-bank milik negara itu kemudian menyalurkan BSU yaitu berupa Rp 600.000 per bulan
selama empat bulan atau total Rp2,4 juta, ke rekening pribadi pekerja baik rekening sesama
bank Himbara atau bank swasta.
Kemenaker menargetkan BSU akan dapat disalurkan kepada seluruh 15,7 juta pekerja sesuai
yang ditargetkan pemerintah pada pertengahan September 2020.
180