Page 178 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2020
P. 178
"Dari jumlah tersebut telah kami serahkan 2,5 juta pada 2 minggu lalu dan 3 juta pada pekan
kemarin sehingga total sebanyak 5,5 juta data peserta dalam dua gelombang, Minggu ini kami
akan serahkan data gelombang III," kata Utoh kepada Liputan6.com , Senin (7/9/2020).
Namun Ketika ditanya lebih lanjut berapa jumlah nomor rekening yang akan diserahkan kepada
Kemenaker, dirinya menegaskan hal itu akan disampaikan secara resmi besok Selasa (8/9/2020).
"Besok Kami umumkan ya," katanya.
Lanjutnya, dari calon penerima subsidi gaji 15,7 juta, saat ini telah terkumpul sebanyak 14,3
juta nomor rekening, dan sudah divalidasi berlapis sampai dengan tiga tahap mencapai 11,5
juta.
Di sisi lain, dalam tahap validasi ditemukan 1,6 juta nomor rekening yang ditolak karena tidak
sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
Sehingga BP Jamsostek mengembalikan nomor rekening kepada perusahaan atau pemberi kerja
untuk melakukan konfirmasi ulang, jika penyebabnya bukan karena ketidaksesuaian dengan
Permenaker 14/2020.
Sementara, kondisi dimana data peserta tidak valid dan tidak sesuai kriteria yang disebutkan
dalam Permenaker dimaksud, maka nomor rekening tersebut secara otomatis tidak masuk dalam
daftar penerima subsidi gaji .
"BP Jamsostek berharap perusahaan mempercepat proses penyampaian data yang dikonfirmasi
ulang," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan bantuan
subsidi gaji bagi pekerja sebesar Rp 600 ribu per bulan akan dilanjutkan pada kuartal I 2021.
Hal ini untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
"Bantuan untuk subsidi gaji akan dilanjutkan pada kuartal pertama tahun depan," kata Airlangga
dalam konferensi pers usai Sidang Kabinet Paripurna mengenai Penanganan Kesehatan dan
Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan Reformasi Tahun 2021 di Istana Negara di Jakarta, seperti
dikutip dari Antara, Senin (7/9/2020).
Bantuan subsidi gaji, kata Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
itu, menjadi salah satu program prioritas atau unggulan dalam strategi Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN) pada tahun depan. Pemerintah mempertimbangkan untuk melanjutkan bantuan
bersifat langsung tunai itu, agar bisa mempercepat pemulihan ekonomi, khususnya konsumsi
masyarakat di tengah tekanan pandemi COVID-19.
Pada tahun ini, bantuan subsidi gaji sebesar Rp600 ribu per bulan diberikan selama empat
bulan, dengan target penerima 15,7 juta jiwa pekerja.
Syarat pekerja yang berhak memperoleh subsidi gaji adalah pekerja tersebut mendapat gaji di
bawah Rp5 juta per bulan, dan terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Pekerja
tersebut merupakan Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk
Kependudukan, peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan, dan memiliki rekening
bank yang aktif.
Syarat lengkap itu diatur dalam Peraturan Menaker (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020 tentang
Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah Bagi Pekerja/Buruh Dalam
Penanganan Dampak COVID-19.
Tahapan subsidi gaji yang disalurkan adalah setiap dua bulan sehingga pencairan pada setiap
termin sebesar Rp1,2 juta yang disalurkan langsung ke rekening bank penerima.
177