Page 285 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2020
P. 285
Calon penerima bantuan subsidi gaji/upah harus memenuhi seluruh persyaratan. Salah satunya
terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
Salah satu hambatan dalam pencairan BLT upah ini, menurut Menteri Tenaga Kerja Ida
Fauziyah adalah rekening tidak aktif yang sudah sering kali dikeluhkan Ida sejak awal pencairan
BSU dilakukan.
Ia berharap, ke depan HRD dan pekerja menyerahkan nomor rekening sesuai dengan nama
pekerja dan yang rekeningnya masih aktif.
"Kepada teman-teman pekerja serahkan norek yang aktif itu yang penting sehingga
mempermudah kami untuk mentransfer ke temen temen pekerja," terang dia.
BP Jamsostek menyerahkan 3 juta data baru penerima bantuan langsung tunai (BLT) kepada
Kemnaker untuk program bantuan subsidi upah tahap ke II. Sebelumnya pada 24 Agustus juga
diserahkan 2,5 juta data di tahap ke I.
"Sudah diserahkan [3 juta data], dari target calon penerima 15,7 juta. Saat ini telah terkumpul
sebanyak 14,2 juta rekening, dan sudah kami validasi berlapis sampai dengan tiga tahap. Jumlah
data tervalidasi 11,3 juta. Dari jumlah itu telah kami serahkan sebanyak total 5,5 juta data
peserta dalam dua tahap," kata Kepala BP Jamsostek, Agus Susanto, Selasa (1/9/2020).
Agus menambahkan, ada rekening peserta tidak valid ini mencapai 1,6 juta orang.
Menurutnya terhadap rekening tersebut ada dua alternatif. Pertama BP Jamsostek akan
mengembalikan data nomor rekening kepada perusahaan peserta untuk melakukan konfirmasi
ulang, jika penyebabnya bukan karena ketidaksesuaian dengan Permenaker 14/2020.
Alternatif kedua adalah kondisi di mana data peserta tidak valid karena tidak sesuai kriteria yang
disebutkan dalam permenaker dimaksud, maka nomor rekening tersebut secara otomatis tidak
masuk dalam daftar penerima BLT subsidi pekerja.
"Kami terus mendorong perusahaan atau pemberi kerja untuk segera menyampaikan data nomor
rekening peserta yang memenuhi persyaratan, dengan batas waktu telah diperpanjang hingga
15 September 2020. Kami juga berharap perusahaan mempercepat proses penyampaian data
yang dikonfirmasi ulang," jelas dia.
284