Page 7 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 FEBRUARI 2021
P. 7

Ringkasan

              Tahun 2021 belum genap berjalan 2 bulan, namun evaluasi libur dan cuti bersama tahun ini
              sudah  mencuat.  Rencana  evaluasi  libur  dan  cuti  bersama  2021  dari  pemerintah  muncul
              disebabkan pandemi COVID-19 yang belum surut. Mula-mula wacana libur dan cuti bersama
              2021 dievaluasi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-
              RB) Tjahjo Kumolo. Politikus PDI Perjuangan ini mendorong adanya pertimbangkan mengenai
              situasi COVID-19.



              PANDEMI BIKIN LIBUR-CUTI BERSAMA 2021 DIUTAK-ATIK LAGI

              Tahun 2021 belum genap berjalan 2 bulan, namun evaluasi libur dan cuti bersama tahun ini
              sudah  mencuat.  Rencana  evaluasi  libur  dan  cuti  bersama  2021  dari  pemerintah  muncul
              disebabkan pandemi COVID-19 yang belum surut.

              Mula-mula wacana libur dan cuti bersama 2021 dievaluasi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur
              Negara  dan  Reformasi  Birokrasi  (MenPAN-RB)  Tjahjo  Kumolo.  Politikus  PDI  Perjuangan  ini
              mendorong adanya pertimbangkan mengenai situasi COVID-19.

              "ASN tetap masuk kerja dengan melaksanakan tugas kedinasan di rumah (WFH) ataupun di
              kantor (WFO), dan mematuhi sistem shift yang telah diatur oleh PPK kementerian/lembaga di
              pusat ataupun pemerintah daerah," kata Tjahjo dalam keterangan pers resmi dari Kementerian
              PAN-RB, Senin (15/2/2021).

              Tjahjo  kemudian  bicara  soal  surat  edaran  terkait  sistem  kerja  ASN  yang  dilakukan  dengan
              mengatur  kehadiran  jumlah  pegawai  bekerja  di  kantor  berdasarkan  kategori  zonasi  risiko
              wilayah. Lantas, Tjahjo melontarkan wacana libur dan cuti bersama 2021 dipangkas. "Menteri
              PAN-RB menambahkan bahwa dengan melihat situasi COVID-19 di Tanah Air, pemerintah perlu
              mengevaluasi kembali keputusan yang sudah ada terkait hari libur dan cuti bersama di tahun
              2021," demikian tertulis dalam rilis resmi Kementerian PAN-RB.

              "Meski tingkat kesembuhan pasien COVID-19 meningkat dan program vaksinasi dipacu lebih
              cepat, kami juga perlu untuk selalu waspada," imbuhnya.

              Di hari yang sama, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK)
              Muhadjir  Effendy  mengatakan  pemerintah  bakal  menggelar  rapat  mengenai  penyesuaian
              kebijakan libur dan cuti bersama tahun 2021 pada pekan depan. "Minggu depan," kata Muhadjir
              Effendy kepada detikcom, Senin (15/2/2021).

              Muhadjir  mengatakan  sudah  ada  pembicaraan  informal  sejumlah  lembaga  dan  kementerian
              mengenai libur dan cuti bersama 2021. Namun, Muhadjir belum bisa membeberkan opsi apa
              saja yang bakal dipertimbangkan pemerintah. "Secara informal sudah ada pembicaraan awal
              dengan KL terkait, bahwa libur dan cuti bersama akan dilakukan penyesuaian kebijakan," kata
              Muhadjir.

              Kembali ke MenPAN-RB Tjahjo Kumolo, dia mengusulkan libur Hari Raya Idul Fitri hingga libur
              tahun baru ini diperpendek. Tujuannya, Tjahjo menjelaskan, untuk mengendalikan COVID-19
              saat libur panjang.

              "Nanti akan kami juga mengusulkan supaya libur Idul Fitri, libur Tahun Baru nggak ada -5 atau
              +5 atau -10 atau +10 mungkin diperpendek saya kira," kata Tjahjo dalam acara Penghargaan
              Pelayanan Publik Lingkup Polri yang disiarkan di kanal YouTube Kementerian PAN-RB, Selasa
              (16/2/2021).


                                                            6
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12