Page 101 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 101

"Subsidi upah sebenarnya bukan diundur, apalagi dibatalkan. Memang kami menargetkan akhir
              bulan  Agustus  2020  mulai  ditransfer,"  kata  Menaker  Ida  dalam  keterangannya,  Selasa
              (25/8/2020).

              Usai menghadiri acara peluncuran Senam Pekerja Sehat di Kawasan Berikat Nusantara, Jakarta
              Utara, Ida menuturkan bahwa pihaknya masih harus memastikan terlebih dahulu bahwa data
              calon penerima subsidi upah sudah tervalidasi dan terverifikasi.

              Sehingga program transfer dana dari pemerintah itu belum bisa dilakukan oleh Kementerian
              Ketenagakerjaan.

              "Setelah data itu diverifikasi dan divalidasi oleh BPJS Ketenagakerjaan, maka kami chek list, lalu
              kami serahkan ke KPPN, dan KPPN langsung dikirim ke bank-bank penyalur. Jadi tidak istilahnya
              dibatalkan," katanya.

              Ida  menyebut  masih  terdapat  2  juta  data  nomor  rekening  yang  belum  masuk,  sehingga  ia
              mendorong pekerja yang belum menyerahkan data nomor rekening ke BPJS Ketenagakerjaan
              supaya segera memberikan.

              BPJS Ketenagakerjaan juga didorong untuk mengerahkan cabang-cabangnya agar perusahaan
              segera menyerahkan nomor rekening yang belum dimasukan.

              Sementara  itu  perusahaan  yang  belum  menyerahkan  data  rekening  pekerjanya  diingatkan
              supaya segera menyerahkan atau akan diberikan sanksi administrasi berupa teguran sampai
              pada penghentian pelayanan publik.

              "Mekanisme penyaluran bantuan subsidi upah ini diberikan kepada pekerja/buruh sebesar Rp600
              ribu per bulan selama empat bulan (Rp 2,4 juta) yang akan diberikan setiap dua bulan sekali.
              Artinya,  satu  kali  pencairan,  pekerja  akan  menerima  uang  subsidi  sebesar  Rp1,2  juta,"  ujar
              Menaker Ida.







































                                                           100
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106