Page 356 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 356

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN TELAH TERIMA 2,5 JUTA DATA PEKERJA CALON
              PENERIMA SUBSIDI GAJI
              Laporan  Wartawan  Tribunnews,  Larasati  Dyah  Utami    ,  JAKARTA   -  Sebanyak  2,5  juta data
              rekening peserta  BPJS Ketenagakerjaan  yang menjadi calon penerima subsidi gaji telah diterima
              Kementerian Ketenagakerjaan.

              Meteri Ketenagakerjaan  Ida Fauziyah  menuturkan pihaknya akan berhati-hati dan melakukan
              check list terhadap 2,5 juta data rekening yang sudah dikantongi pihaknya.

              "Data 2,5 juta itu bukan angka yang sedikit, kami menargetkan bisa ditransfer dimulai akhir
              Agustus ini," kata Ida dalam keterangannya, Senin (25/8/2020).

              Ida  mengatakan  pihaknya  akan  menyerahkan  data  tersebut  kepada  Kantor  Pelayanan
              Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk bisa mencairkan uangnya yang akan disalurkan ke Bank
              penyalur yakni Bank-Bank Pemerintah.

              "Kami merencanakan batch pertama 2,5 juta, mudah-mudahan 2,5 juta itu minimal per minggu
              sehingga dari 15,7 juta itu datanya bisa masuk pada akhir September 2020 nanti," katanya.

              Data  rekening  2,5  juta  peserta  BPJS  Ketenagakerjaan  yang  menjadi  calon  penerima  subsidi
              gaji/upah dalam penanganan dampak Covid-19 dari Direktur Utama BPJS Ketengakerjaan Agus
              Susanto di kantor Kemnaker.

              Data ini merupakan gelombang pertama dari total 15,7 juta calon penerima bantuan subsidi
              upah dari pemerintah kepada pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta.

              Sesuai petunjuk teknis (juknis), Kemnaker memiliki waktu empat hari untuk melakukan check
              list untuk menyalurkan bantuan pemerintah tersebut.

              "Kami membutuhkan waktu untuk mengecek kesesuaian data yang disampaikan Dirut  BPJS
              Ketenagakerjaan  ," kata Ida.
              Pemerintah Tunda Pencairan Subsidi Gaji Rp 600.000  Pemerintah menunda penyaluran bantuan
              subsidi upah (BSU) kepada karyawan yang memiliki gaji di bawah 5 juta.

              Padahal, sudah ada 15,7 juta pekerja yang ditetapkan untuk menerima bantuan subsidi upah.

              Sebelumnya, bantuan itu pun akan dijadwalkan pada 25 Agustus 2020 ini.

              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)  Ida Fauziyah  , menjelaskan alasan melakukan penundaaan
              penyaluran tersebut.

              Menurut Ida, harus dilakukan pengecekan kembali terhadap data yang diserahkan oleh BPJS
              Ketenagakerjaan (BP Jamsostek).

              "Kalau di juknisnya (petunjuk teknis) waktu paling lambat 4 hari untuk melakukan check list."
              "Jadi  2,5  juta  (pekerja  batch  pertama  )  kami  mohon  maaf  butuh  kehati-hatian  untuk
              menyesuaikan data yang ada," ujar Ida di Jakarta, Senin (24/8/2020), dikutip dari  Kompas.com
              .

              Kendati demikian, Menaker memastikan penyaluran subsidi gaji karyawan untuk tahap pertama
              sebanyak 2,5 juta pekerja bakal disalurkan Agustus ini.
              "Kami butuh waktu, 2,5 juta itu bukan angka yang sedikit. Kami memang menargetkan bisa
              dilakukan transfer itu dimulai dari akhir bulan Agustus ini," kata dia.



                                                           355
   351   352   353   354   355   356   357   358   359   360   361