Page 359 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 359
Dia mengungkapkan, sejauh ini sedang melakukan finalisasi gelombang pertama daftar pekerja
calon penerima BSU, sesuai kriteria yang telah ditetapkan pemerintah.
BPJamsostek Cabang Binjai juga sedang melakukan validasi berlapis demi memastikan penerima
BSU telah memenuhi kriteria yang ditentukan.
Haris menjelaskan, BPJamsostek menerapkan serangkaian kriteria yang merujuk pada kriteria-
kriteria normatif lainnya, selain yang dialurdalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
(Permenaker) RI.
"Calon penerima BSU secara nasional sedikitnya berjumlah 15,7 juta pekerja. Mereka ini
merupakan peserta aktif BPJamsostek . yang tersebar di seluruh Indonesia." tegasnya.
Namun tidak semua pekerja akan menerima dana BSU. Sebab ada kriteria khusus yang harus
dipenuhi dan disesuaikan dengan ketentuan Permenaker RI Nomor: `14Tahun2020.
Selain berpedoman pada kriteria tadi, menurut Haris. BPJamsostek juga menerapkan validasi
berlapis. Sedikitnya terdapat liga tahapan validasi yang dilakukan pihaknya. Tahap pertama,
yaitu validasi awal yang dilakukan bersama pihak eksternal yaitu pihak perbankan.
Pada tahap ini, terang Haris. nomor rekening yang telah dikumpulkan sebanyak lebih dari 13,5
juta diseleksi berdasarkan validitas nomor rekening, seperti keaktifan dan keabsahan nomor
rekening. Dalam proses ini, pihaknya melakukan validasi dengan setidaknya 127 perbankan di
Indonesia.
Tahap kedua, sambungnya, melakukan validitas internal atas data kepesertaan yang memenuhi
kriteria seperti tertera pada Permenaker RI Nomor: 14 Tahun 2020. terkait keaktifan
kepesertaan, batas maksimal upah yang ditetapkan, dan memastikan calon penerima BSU dari
kategori pekerja PU. Sedangkan pada tahap ketiga, melakukan validasi berdasarkan nomor
Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang disesuaikan dengan kepemilikan rekening.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan munculnya data calon penerima BSU ganda,
mengingat yang bersangkutan kemungkinan tercatat aktif bekerja di lebih dari satu perusahaan
yang berbeda.
Sebelumnya. Direktur Utama BPJamsostek, Agus Susanto, dalam keteranganya di Jakarta,
menyalakan, pemerintah telah menganggarkan Rp37,7 triliun untuk merealisasikan program
subsidi bagi para pekerja terdampak Covid- I9.(wa)
358