Page 380 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 380
Judul Rumitnya Cek Data Pekerja Penerima Subsidi Gaji di BPJS
Ketenagakerjaan
Nama Media kumparan.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://kumparan.com/kumparanbisnis/rumitnya-cek-data-pekerja-
penerima-subsidi-gaji-di-bpjs-ketenagakerjaan-1u4KhCRcsuy
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-08-25 10:06:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Saya minta bantuan para
pemberi kerja atau HRD agar segera mengumpulkan data rekening pekerja untuk diserahkan ke
BPJS Ketenagakerjaan , agar bisa memperoleh bantuan subsidi upah dari pemerintah
positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Ini dilakukan, untuk
memudahkan monitoring dan menerapkan prinsip kehati-hatian. Jadi kami serahkan ini batch
pertama sebanyak 2,5 juta data yang kami serahkan
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Kami membutuhkan waktu untuk mengecek kesesuaian data
yang disampaikan Dirut BPJS Ketenagakerjaan
Ringkasan
Pemerintah memberikan subsidi gaji sebesar Rp 600 ribu per bulan bagi pekerja bergaji di
bawah Rp 5 juta per bulan. Pekerja yang berhak atas subsidi gaji ini yang terdaftar di BPJS
Ketenagakerjaan atau BPJamsostek setidaknya hingga Juni 2020.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, menjelaskan dengan kriteria tersebut ada
13,7 juta pekerja yang berhak menerima subsidi gaji Rp 600 ribu per bulan. Selain itu, ada juga
2 juta pekerja Pemerintah non-PNS yang masuk ke dalam daftar penerima subsidi gaji.
RUMITNYA CEK DATA PEKERJA PENERIMA SUBSIDI GAJI DI BPJS
KETENAGAKERJAAN
Create Story Rumitnya Cek Data Pekerja Penerima Subsidi Gaji di BPJS Ketenagakerjaan
kumparanBISNIS Konten Redaksi kumparan Pemerintah memberikan subsidi gaji sebesar Rp
600 ribu per bulan bagi pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta per bulan. Pekerja yang berhak atas
subsidi gaji ini yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek setidaknya hingga
Juni 2020.
379