Page 4 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 4

Politisi PKB itu mengatakan, pengecekan data para pekerja membutuhkan waktu paling lambat
              empat hari.
              Ia pun meminta maaf karena bantuan Rp 600 ribu, ditunda pencairannya.

              "Kalau di juknisnya (petunjuk teknis) waktu paling lambat empat hari untuk melakukan check
              list."    "Jadi  2,5  juta  (pekerja  batch  pertama)  kami  mohon  maaf  butuh  kehati-hatian  untuk
              menyesuaikan data yang ada," katanya.

              Adapun total nomor rekening pekerja yang telah melaporkan kepada BP Jamsostek hingga Senin
              kemarin tercatat 13,7 juta.

              Masih tersisa 2 juta rekening lagi yang masih dalam proses.

              "Calon  penerima  subsidi  gaji  atau  upah  dari    BPJS  Ketenagakerjaan    tadi  Pak  Dirut  (BP
              Jamsostek) menyampaikan rekening yang sudah masuk 13,7 juta."  "Masih ada dua juta lagi
              yang  masih  dalam  proses  karena  datanya  itu  masih  membutuhkan  validasi  dari    BPJS
              Ketenagakerjaan  ," ucapnya.

              "Maka, kami tadi menerima untuk batch pertama 2,5 juta. Nah, dari 2,5 juta ini, kami akan
              melakukan check list untuk mengecek kesesuaian data yang ada," tambah dia.

              Diketahui, bantuan senilai Rp 600 ribu akan diberikan kepada pekerja swasta dengan gaji di
              bawah Rp 5 juta.

              Bantuan diberikan selama empat bulan, tapi dicairkan per dua bulan sekali dengan total bantuan
              senilai Rp 2,4 juta.

              Artinya dalam sekali cair, para pekerja swasta akan menerima bantuan senilai Rp 1,2 juta.

              Salah  satu  syarat  dalam  penerimaan  bantuan  Rp  600  ribu,  karyawan  swasta  tersebut  wajib
              terdaftar dan aktif dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan  BPJS Ketenagakerjaan  .

              Hal tersebut dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan.

              Masyarakat dapat mengecek secara mandiri, kira-kira apakah namanya ada dalam kepesertaan
              BPJS Ketenagakerjaan atau tidak.

              Dikutip dari laman resmi  BPJS Ketenagakerjaan  , berikut cara cek  BPJS Ketenagakerjaan  untuk
              status kepesertaan:  1. Aplikasi BPJSTK Mobile (BPJSTKU Personal Service)  - Peserta harus
              mengunduh aplikasi BPJSTK Mobile di Android, iOS, dan BlackBerry.

              - Setelah mengunduh, peserta harus melakukan registrasi terlebih dahulu untuk mendapatkan
              PIN.
              -  Syarat  registrasi  di  aplikasi  BPJSTK  Mobile  antara  lain  Nomor  KPJ  (ada  di  kartu    BPJS
              Ketenagakerjaan  ), NIK e-KTP, dan tanggal lahir, dan nama.

              - Setelah terdaftar dan login, peserta dapat mengetahui status kepesertaan BPJAMSOSTEK.

              - Kemudian pilih di "Kartu Digital".

              - Setelah muncul tampilan kartu digital  BPJS Ketenagakerjaan  , klik di tampilan tersebut, bagian
              bawah akan terlihat status kepesertaan BPJS TK (aktif/tidak aktif).

              2. Website sso.bpjsketenagakerjaan.go.id (sso.bpjsketenagakerjaan.go.id login)  Cara cek status
              kepesertaan  dan  saldo  JHT  (cek    BPJS  Ketenagakerjaan    )  bisa  dilakukan  melalui  laman
              sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
                                                            3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9