Page 7 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 7
Pemerintah berharap penerima subsidi gaji Rp 600.000 bisa bersabar. Proses validasi butuh
beberapa tahapan karena menyangkut anggaran negara. "Setelah data itu diverifikasi dan
divalidasi oleh BPJS Ketenagakerjaan maka kami check list. Lalu, kami serahkan ke KPPN, dan
KPPN langsung dikirim ke bank-bank penyalur. Jadi tidak istilahnya dibatalkan," jelas Ida.
Pemerintah menyiapkan anggaran Rp 37,7 triliun untuk program bantuan subsidi gaji karyawan
( subsidi gaji 5 juta). Total ada 15,7 juta peserta aktif BP Jamsostek yang ditargetkan sebagai
calon penerima bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan.
Anggaran subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan berasal dari anggaran negara atau APBN, bukan
dialokasikan dari dana kelolaan BP Jamsostek yang berasal dari iuran pekerja.
BP Jamsostek hanya bertugas melakukan pengumpulan data penerima dari perusahaan pemberi
kerja, sebelum kemudian menyalurkan dana dari pemerintah lewat rekening bank. Bantuan
Subsidi Upah tidak berlaku untuk pekerja yang berstatus sebagai karyawan BUMN dan PNS.
Selain itu, bantuan pemerintah lewat rekening ini dilarang untuk mereka yang menerima manfaat
Kartu Prakerja yang memang fokus untuk membantu korban PHK dan pengangguran. Syarat
penerima bantuan subsidi gaji Rp 600.000 adalah pekerja dengan kepesertaan aktif di BPJS
Ketenagakerjaan dengan iuran yang dibayarkan sampai bulan Juni 2020 alias tidak menunggak
iuran.
Penerima subsidi gaji karyawan ini akan menerima bantuan Rp 600.000 per bulan selama empat
bulan. Pembayarannya dilakukan sebanyak dua tahap atau Rp 1,2 juta setiap penyaluran.
Dengan demikian, total bantuan yang diterima masing-masing pekerja adalah Rp 2,4 juta.
Bantuan pemerintah ini (subsidi gaji 5 juta) diharapkan bisa jadi stimulus pertumbuhan ekonomi
lewat peningkatan konsumsi rumah tangga.
"BLT Subsidi Gaji Rp 600.000 Batal Cair Kemarin, Menaker Minta Maaf" Penulis : Muhammad
Idris Editor : Muhammad Idris.
6