Page 400 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 400
"Kalau di juknis-nya (petunjuk teknis) itu waktu paling lambat itu 4 hari untuk melakukan check
list itu, jadi 2,5 juta, kami mohon maaf butuh kehati-hatian untuk menyesuaikan data yang ada,"
kata dia Senin (24/8/2020).
Sepekan lalu ia menyebut insentif pekerja sebesar Rp600 ribu per bulan dalam kurun waktu 4
bulan sudah mulai cair. Subsidi ini akan dicairkan dua kali dalam 4 bulan yakni pencairan pertama
Rp1,2 juta pada 25 Agustus 2020 dan satu kali pencairan lagi. Namun, ternyata ada penundaan.
Penundaan pencairan, kata Ida, karena sejumlah data karyawan yang sudah disiapkan BP
Jamsostek belum terverifikasi Kementerian Tenaga Kerja.
Jelas saja verifikasi belum dilakukan, karena Kementerian Tenaga Kerja pada Senin (24/8/2020)
baru menerima data rekening 2,5 juta peserta BPJS Ketenagakerjaan yang menjadi calon
penerima subsidi gaji/upah dalam penanganan dampak Covid-19 dari Direktur Utama BPJS
Ketengakerjaan Agus Susanto "Kami membutuhkan waktu untuk mengecek kesesuaian data
yang disampaikan Dirut BPJS Ketenagakerjaan. Data 2,5 juta itu bukan angka yang sedikit, kami
menargetkan bisa ditransfer dimulai akhir Agustus ini," papar dia.
Ia menjelaskan, 2,5 juta rekening tersebut merupakan data karyawan di tahap awal dari total
15,7 juta calon penerima bantuan subsidi upah dari pemerintah kepada pekerja bergaji di bawah
Rp5 juta. Penundaan ini dilakukan karena pihaknya perlu berhati-hati ketika akan melakukan
check list untuk mengecek kesesuaian data yang ada.
Setelah diperoleh kesesuaian data Ida bilang pihaknya akan menyerahkan data tersebut kepada
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk bisa mencairkan uangnya yang akan
disalurkan ke bank penyalur yakni Bank-bank Pemerintah.
"Jadi Bank Pemerintah dan Bank penyalur tersebut nanti akan ditransfer dipindahbukukan ke
penerima program subsidi upah/gaji. Kami merencanakan batch pertama 2,5 juta, mudah-
mudahan 2,5 juta itu minimal per minggu sehingga dari 15,7 juta itu datanya bisa masuk pada
akhir September 2020 nanti, " terang dia.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah akan memberi bantuan bagi karyawan swasta dengan gaji
di bawah Rp5 juta per bulan sebesar Rp600 ribu selama kurun waktu empat bulan.
Subsidi upah yang diberikan sebesar Rp600 ribu selama 4 bulan atau total senilai Rp2,4 juta.
Subsidi ini akan diberikan setiap 2 bulan dengan setiap pembayaran sebesar Rp1,2 juta.
Langkah tersebut dilakukan untuk mendorong konsumsi masyarakat. Strategi pemberian insentif
pada pekerja tersebut merupakan salah satu upaya percepatan pemulihan ekonomi, dengan
memberikan stimulus ekonomi yang manfaatnya nyata dirasakan masyarakat.
Bantuan subsidi upah ini diberikan salah satunya sebagai bentuk penghargaan kepada pekerja
dan pemberi kerja yaitu perusahaan yang selama ini menjadi peserta aktif BPJS
Ketenagakerjaan.
399