Page 408 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 408

data rekening 2,5 juta peserta BPJS Ketenagakerjaan dari Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan
              Agus Susanto.


              SUBSIDI GAJI RP 2,4 JUTA BATAL CAIR HARI INI

              Jakarta -  Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memastikan  subsidi gaji  Rp 2,4 juta bagi
              pekerja yang bergaji di bawah Rp 5 juta per bulan batal cair mulai hari ini.

              Sebenarnya, Ida sudah menerima data rekening 2,5 juta peserta BPJS Ketenagakerjaan dari
              Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto.

              Menurut Ida, tahap pertama 2,5 juta data rekening ini, pihaknya membutuhkan kehati-hatian
              dan  akan  melakukan  verifikasi  ulang  data.  Sesuai  petunjuk  teknis  (juknis),  Kementerian
              Ketenagakerjaan memiliki waktu empat hari untuk melakukan verifikasi ulang.

              Sebelumnya, Ida mengatakan program  subsidi gaji  itu akan dimulai para 25 Agustus 2020.
              Namun data yang diterima baru 2,5 juta calon penerima  subsidi gaji  , maka penyalurannya
              diundur hingga akhir Agustus.

              "Kami  membutuhkan  waktu  untuk  mengecek  kesesuaian  data  yang  disampaikan  Dirut  BPJS
              Ketenagakerjaan. Data 2,5 juta itu bukan angka yang sedikit, kami mentargetkan bisa ditransfer
              dimulai akhir Agustus ini," kata Ida dalam keterangannya, Selasa (25/8/2020).

              Selah  diperoleh  kesesuaian  data,  pihaknya  akan  menyerahkan  data  tersebut  kepada  Kantor
              Pelayanan  Perbendaharaan  Negara  (KPPN),  untuk  bisa  mencairkan    subsidi  gaji    .  Adapun
              penyalurannya akna dilakukan bank Pemerintah.

              "Jadi bank pemerintah dan bank penyalur tersebut nanti akan ditransfer, dipindahbukukan ke
              penerima program  subsidi gaji  . Kami merencanakan batch pertama 2,5 juta (peserta) minimal
              per minggu sehingga dari 15,7 juta itu datanya bisa masuk pada akhir September 2020 nanti,"
              ujarnya.

              Ida  menambahkan  bagi  pegawai  pemerintah  non  PNS  (PPNPN),  sepanjang  PPNPN  tersebut
              menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka dia termasuk yang menerima prorgam bantuan
              subsidi gaji/upah ini.
              Awalnya bantuan subsidi dari pemerintah ini diperuntukkan bagi karyawan swasta yang bergaji
              di  bawah  Rp  5  juta.  Namun  setelah  koordinasi  rapat  lintas  Kementerian/Lembaga  memberi
              kesempatan PPNPN yang tak menerima gaji ke-13 dan sebagai peserta BPJS Ketengakerjaan,
              mereka berhak menerima subsidi upah. Jadi total sebanyak 15,7 juta.

              "Saat ini telah tersedia data rekening calon penerima program  subsidi gaji  sebanyak 13,7 juta
              dan masih ada 2 juta lagi data rekening yang masih dalam proses validasi, " katanya.

              Direktur Utama BPJS Ketengakerjaan Agus Susanto menambahkan, setelah dilakukan validasi
              secara berlapis, dari 13,7 juta data rekening pekerja, per 24 Agustus 2020 sudah terkumpul 10
              juta rekening tervalidasi.

              "Dari 10 juta rekening tervalidasi, akan diserahkan sebanyak 2,5 juta secara bertahap  by batch
              . Ini dilakukan, untuk memudahkan monitoring dan menerapkan prinsip kehati-hatian. Jadi kami
              serahkan ini batch pertama sebanyak 2,5 juta data yang kami serahkan," pungkasnya.

              " di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020  Program subsidi
              gaji yang digagas oleh pemerintah dengan memberikan Rp 2,4 juta kepada pekerja bergaji di


                                                           407
   403   404   405   406   407   408   409   410   411   412   413