Page 62 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 62
Judul Bantuan Upah Dicairkan Akhir Agustus
Nama Media Warta Kota
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL Pg1&11
Jurnalis Kompas.com
Tanggal 2020-08-26 04:58:00
Ukuran 300x138mmk
Warna Warna
AD Value Rp 58.500.000
News Value Rp 585.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp 600.000 untuk pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta,
rencananya akan dicairkan mulai Selasa (25/8). Namun Deputi Direktur Bidang Hubungan
Masyarakat dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja mengatakan,
proses pencairan BSU belum bisa dilakukan Selasa kemarin.
BANTUAN UPAH DICAIRKAN AKHIR AGUSTUS
Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp 600.000 untuk pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta,
rencananya akan dicairkan mulai Selasa (25/8). Namun Deputi Direktur Bidang Hubungan
Masyarakat dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja mengatakan,
proses pencairan BSU belum bisa dilakukan Selasa kemarin.
"Belum (dicairkan)," kata Irvansyah kepada Kompas.com. Senin (24/8). Meskipun belum jadi
dicairkan Selasa, Irvansyah memastikan proses penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) oleh
Pemerintah kepada pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) terus beija-lan.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memastikan bahwa bantuan Rp 600.000 akan
disalurkan dalam waktu dekat.
"Bukan diundur, memang kami sudah menargetkan akhir bulan Agustus mulai ditransfer,"
katanya di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (25/8).
Menurut Ida. pihaknya membutuhkan waktu untuk menyalurkan bantuan tersebut ke
masyarakat. Pasalnya mereka masih harus memverifikasi dan memvalidasi data dari BPJS
Ketenagakerjaan.
"Jadi nggak ada dibatalkan, karena dari awal kami menargetkan pada akhir Agustus sudah bisa
ditransfer untuk subsidi upah bulan September dan Oktober," ucapnya. Nantinya bantuan yang
diberikan itu diberikan selama empat bulan dimana per bulannya dapat Rp 600.000. Bantuan
tersebut diberikan per dua bulan sekali.
"Jadi yang dilakukan per-bulannya minimal 2.5 juta. Saya berharap data rekening yang belum
masuk bisa segera masuk." tegasnya.
Nantinya setelah proses verifikasi dan validasi maka bantuan Rp 600 ribu yang telah disiapkan
akan dikirim ke rekening masing-masing melalui bank-bank yang tergabung dalam Himbara.
(jhs/Kompas. com)
61