Page 93 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 93
Judul BLT Rp 600 Ribu Ditunda Akhir Agustus, Ini Cara Cek Nama yang
Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/08/25/blt-rp-600-ribu-
ditunda-akhir-agustus-ini-cara-cek-nama-yang-terdaftar-di-bpjs-
ketenagakerjaan
Jurnalis Widyadewi Metta Adya Irani
Tanggal 2020-08-25 22:03:16
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pemerintah menunda penyaluran bantuan senilai Rp 600 ribu per bulan untuk karyawan swasta
dan pegawai pemerintah non Pegawai Negeri Sipil (PNS) bergaji di bawah Rp 5 juta.
BLT RP 600 RIBU DITUNDA AKHIR AGUSTUS, INI CARA CEK NAMA YANG
TERDAFTAR DI BPJS KETENAGAKERJAAN
Pemerintah menunda penyaluran bantuan senilai Rp 600 ribu per bulan untuk karyawan swasta
dan pegawai pemerintah non Pegawai Negeri Sipil (PNS) bergaji di bawah Rp 5 juta.
Sebelumnya, Bantuan Langsung Tunai (BLT) tersebut dijadwalkan cair pada hari ini, Selasa
(25/8/2020).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menjelaskan, penundaan tersebut dilakukan
karena masih diperlukannya pengecekan kembali terhadap data yang diserahkan oleh BPJS
Ketenagakerjaan (BP Jamsostek).
"Kalau di juknisnya (petunjuk teknis) waktu paling lambat empat hari untuk melakukan check
list. Jadi 2,5 juta (pekerja batch pertama ) kami mohon maaf, butuh kehati-hatian untuk
menyesuaikan data yang ada," ujar Ida di Jakarta, seperti yang diberitakan Kompas.com , Senin
(24/8/2020).
Meski demikian, Menaker memastikan, penyaluran subsidi gaji karyawan untuk tahap pertama
sebanyak 2,5 juta pekerja bakal disalurkan pada Agustus ini.
"Kami butuh waktu, 2,5 juta itu bukan angka yang sedikit." "Kami memang menargetkan bisa
dilakukan transfer itu dimulai dari akhir bulan Agustus ini," kata Ida.
Adapun total nomor rekening pekerja yang telah melaporkan kepada BP Jamsostek hingga hari
ini tercatat 13,7 juta.
92