Page 303 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 APRIL 2021
P. 303
Diganti Menurut Survei IPO 7. Syahrul Yasin Limpo 27,0 persen 8. Siti Nurbaya 23,8 persen 9.
Airlangga Hartanto 19,3 persen 10. Arifin Tasrif 19,0 persen 11. Bintang Darmawati 15,0 persen
12. Sofyan Djalil 12,1 persen 13. Luhut Panjaitan 9,8 persen 14. Nadiem Makarim 9,7 persen 15.
Muhadjir Effendy 9,1 persen
SOAL RESHUFFLE KABINET JOKOWI, PENGAMAT SEBUT UNTUK AKOMODASI
KEPENTINGAN PARTAI POLITIK
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indobarometer, Qodari, menyebut bahwa
mengangkat dan memberhentikan menteri adalah hak prerogatif presiden.
Namun, menurut Qodari, perombakan kabinet Jokowi kali ini dilakukan untuk mengakomodasi
kepentingan partai politik.
"Meski mengangkat atau memberhentikan menteri adalah hak prerogatif Presiden, perombakan
kabinet kali ini dilakukan untuk mengakomodasi kepentingan partai politik," kaya Qodari Pertama
yakni kebutuhan untuk mengakomodasi Partai Amanat Nasional (PAN).
Disinggung Soal Isu Reshuffle dan Komunikasi dengan Jokowi, Begini Jawaban PPP Legislator
PDIP Nilai Tak Ada Urgensi Mereshuffle Nadiem Makarim "Pertama itu adalah kebutuhan untuk
mengakomodasi Partai Amanat Nasional pasca kemenangan Zulkifli Hasan ke Pak Jokowi.
"Sekaligus keluarnya Amien Rais dari PAN dan mendirikan Partai Ummat," kata Qodari dikutip
dari tayangan di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (15/4/2021).
Selain itu, Qodari juga menuturkan, reshuffle ini juga dilakukan untuk mengakomodasi
Muhammadiyah yang sebelumnya masih belum berhasil.
"Yang kedua untuk mengakomodasi Muhammadiyah yang pada reshuffle pertama itu belum
berhasil," imbuhnya.
Pengamat Pendidikan Nilai Nadiem Makarim Jangan Direshuffle: Muda, Berani dan Visioner Soal
Reshuffle Kabinet, Pengamat: Presiden Jokowi Harus Ada Alat Ukur Jelas, Bukan Sekadar Populis
Isu Reshuffle Kabinet Kian Menguat, Yasonna Laoly Dianggap Paling Layak Diganti Menurut
Survei IPO Diketahui sebelumnya, Akhir-akhir ini isu tentang reshuffle Kabinet Indonesia Maju
sedang santer dibicarakan.
Lembaga survei pun banyak yang melakukan riset tentang siapa menteri yang layak untuk di-
reshuffle .
Salah satunya lebaga survei yang melakukan riset adalah Indonesia Political Opinion (IPO).
IPO telah mengumumkan daftar nama menteri di Kabinet Indonesia Maju jilid kedua yang
memiliki kinerja paling memuaskan.
Jokowi akan Reshuffle Kabinet, Mardani Ali Sera: Jangan Politik Dagang Sapi Lagi Soal Reshuffle
Kabinet, Pengamat: Presiden Jokowi Harus Punya Alat Ukur Jelas, Bukan Sekadar Populis Ada
juga daftar nama menteri yang memiliki kinerja mengecewakan sehingga dinilai layak untuk di-
reshuffle .
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah
mengungkapkan daftar ini dalam diskusi bertajuk "Evaluasi Kabinet dan Peta Politik 2024".
Survei yang dilakukan IPO ini melibatkan 1.200 reponden dan berlangsung dari 10 Maret hingga
awal April 2021.
302