Page 315 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 APRIL 2021
P. 315
Provinsi Jambi juga telah menerima surat edaran dari Kemeneterian terkait pembayaran THR
dengan nomor : M/6/04/IV/2021. Kepala Bidang Pembinaan Wasnaker dan Hubungan Indusrial
Disnakertrans Provinsi Jambi Dedi Ardiansyah mengatakan, pembayaran THR tahun ini tak jauh
beda dengan tahun sebelumnya, hanya saja di tahun ini lebih menekankan pada perundingan.
"Ini karena masih dalam wabah pandemi Covid-19, namun ini wajib dibayarkan seminggu
sebelum hari raya," kata dia, Rabu (15/4). Lanjutnya, pembayaran THR dengan perundingan
tersebut, Dedi menyebutkan bisa saja perusahaan membayar THR semampunya kepada
karyawannya atau bisa saja perundingan untuk pembayaran dalam waktu yang sepakati.
"Kalaupun keduanya sepakat dengan pembayaran THR semampu perusahaan tak menjadi
masalah, yang penting keduanya sepakat," tambahnya. Meski demikian, dirinya juga meminta
kepada perusahaan, THR hari raya harus tetap dibayarkan sesuai dengan aturan, yakni upah
satu bulan kerja.
"Jangan sampai ini menjadi dimanfaatkan perusahaan untuk membayarkan THR dengan jumlah
yang lebih kecil," sebutnya. Nantinya, Disnakertrans juga akan membuka posko pengaduan THR.
Yakni di Disnaker Provinsi, lalu pada 3 UPTD Disnaker Provinsi dan pada Disnaker Kabupaten
Kota. Akan tetapi, pada peraturan terakhir yang kita teriman tekait perusahaan pada masa Covid-
19 memang ada negosiasi (THR) dibunyikan di sana.
Sebelumnya pada 13 April, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menerbitkan Surat Edaran
(SE) Nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya
Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.
Pemberian THR Keagamaan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pengusaha
kepada pekerja. Pemberian THR Keagamaan bagi pekerja merupakan upaya untuk memenuhi
kebutuhan pekerja dan keluarganya dalam merayakan hari raya keagamaan. (slt).
314