Page 340 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 APRIL 2021
P. 340
"Sehingga kekerasan dalam rumah tangga oleh pasangan meningkat seperti yang ditemukan
dalam studi tingkat global," ungkap Menaker di sela virtual Women Lead Forum 2021, belum
lama ini.
Dalam hal kepemimpinan perempuan, kata Menaker, masih menjadi masalah yang perlu
diselesaikan. Dia mencontohkan, dari 4,1 juta Aparatur Sipil Negara (ASN), 52% adalah
perempuan. Namun, perempuan yang menduduki jabatan struktural relatif sedikit. Di jabatan
tinggi madya, hanya ada 96 orang perempuan, jauh lebih sedikit dari laki-laki yang berjumlah 4-
83 orang.
Menurut Menaker, hambatan yang dihadapi pekerja perempuan ini disebabkan oleh beban
ganda, seksi sme, dan stereotip dalam masyarakat, diskriminasi berbasis gender, hingga
pelecehan seksual. Hambatan ini tidak hanya berdampak pada mereka secara individu dan
keluarganya "Tetapi juga pada potensi ekonomi negara dan Indeks Kesetaraan Gender Indonesia
dalam peringkat dunia," ujar Menaker.
Menyikapi berbagai hambatan yang dihadapi pekerja perempuan ini, Menaker mengatakan
Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen untuk terus melakukan gerakan nasional non-
diskriminasi di tempat kerja.
"Dengan komitmen ini, diharapkan dapat menghentikan praktik-praktik ketidaksetaraan dan
diskriminasi di tempat kerja," harapnya.
Deputy Head ofMission dari Kedutaan Besar Australia, H. E. Allaster Cox mengatakan
kepemimpinan perempuan merupakan salah satu pendorong utama kesetaraan gender dan
memiliki pengaruh yang signifikan dalam upaya pemulihan ekonomi suatu negara. "Untuk itu,
Australia merasa bangga bisa bergandengan tangan dengan Indonesia dalam perjalanan
memperkuat keterwakilan perempuan dalam kepemimpinan, dan mencapai kesetaraan gender
yang lebih baik di tempat kerja," ujar Cox. (iin)
339