Page 167 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 DESEMBER 2020
P. 167

jangan kebanyakan libur. Karena kalau liburnya dari tanggal 23 Desember, sampai 11 hari," ujar
              Azis.
              Terakhir, politikus Partai Golkar ini mengatakan DPR tidak bisa reses ke daerah jika Pemerintah
              Daerah (Pemda) libur. Karena, reses ini dalam rangka melakukan fungsi pengawasan. "Ketiga,
              karena kalau reses, pemerintahan libur, DPR enggak bisa reses, daerah libur. Kalau reses, mau
              ke daerah enggak bisa, daerah libur. Sementara pelayanan masyarakat harus berjalan. Jangan
              dipikirkan reses itu libur," ujarnya.

              Selain itu, mantan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini menjelaskan pelayanan bank juga
              tutup misalnya menyetop "Demikian juga, bank kliring, LC stop kalau libur nasional," ungkap
              Legislator  Dapil  Lampung  itu.  Satuan  Tugas  (Satgas)  Penanganan  Covid-19  mengimbau
              masyarakat lebih bijak memilih kegiatan di masa libur akhir tahun 2020. Hal itu diperlukan untuk
              mengantisipasi lonjakan kasus virus korona (Covid-19).

              Juru  Bicara  Satgas  Covid-19  Wiku  Adisasmito  mengatakan,  pemerintah  memahami  bahwa
              masyarakat  sudah  jenuh  dengan  rutinitas  di  dalam  rumah  sejak  pandemi  korona  melanda
              Indonesia pada Maret 2020. Namun, pemerintah juga meng imbau momentum libur akhir tahun
              ini tidak dijadikan alasan untuk mengendurkan semangat pencegahan virus korona.

              Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan memberikan peringatan keras ketika angka
              indikator kasus Covid-19 di Indonesia meningkat, walaupun hanya sedikit. Peringatan itu penting
              agar  semua  pihak  tidak  kebablasan.  Hal  tersebut  disampaikan  Jokowi  pada  sidang  kabinet
              paripurna yang digelar di Istana Negara, Jakarta, kemarin.

              "Melihat  ini  (angka-angka  indikator),  sebetulnya  kita  sangat  optimistis  dalam  pengendalian
              Covid-19 ini. Tetapi, kemarin saya sampaikan, kalau ada peningkatan sedikit saja, pasti saya
              akan berikan warning secara keras, karena kita enggak mau ini keterusan. Jadi, saya ingatkan
              itu karena memang ada kenaikan sedikit, itu yang harus segera diperbaiki," ujar Jokowi.

              Kepala  Negara  juga  memaparkan  sejumlah  angka  indikator  penanganan  Covid-19.  Per  30
              November 2020, tingkat kesembuhan di Indonesia berada di angka 83,6%. Angka tersebut jauh
              lebih baik dari rata-rata angka kesembuhan dunia yang berada di angka 69,03%. (CM).



































                                                           166
   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172