Page 292 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 DESEMBER 2020
P. 292

Ringkasan

              Menindaklanuti pengesahan Undang-undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja,
              pemerintah  saat  ini  tengah  menyusun  aturan  pelaksanaan  berupa  Rancangan  Peraturan
              Pemenntah (RPP) dan Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres) yang merupakan turunan dari
              UU Cipta Kerja. Dalam proses penyusunan ini. pemerintah berkeinginan untuk menyerap aspirasi
              dari berbagai pemangku kepentingan dengan harapan RPP ini nantinya mampu mengakomodasi
              seluruh aspirasi dan menampung seluruh masukan dan pelaku usaha dan masyarakat. Atas dasar
              tujuan itu, pemerintah membentuk tim independen yang akan berkunjung ke beberapa kota
              untuk  menyerap  masukan,  tanggapan  dan  usulan  dari  masyarakat  serta  seluruh  pemangku
              kepentingan terkait RPP dan RPerpres UU Cipta Kerja.



              PEMERINTAH TURUN KE DAERAH SOSIALISASIKAN UU CIPTA KERJA

              Kegiatan  Serap  Aspirasi  Implementasi  UU  Cipta  Kerja  yang  dilaksanakan  Kementerian
              Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia

              MENINDAKLANJUTI  pengesahan  Undang-undang  (UU)  Nomor  11  Tahun  2020  tentang  Cipta
              Kerja, pemenntah saat ini tengah menyusun aturan pelaksanaan berupa Rancangan Peraturan
              Pemenntah (RPP) dan Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres) yang merupakan turunan dari
              UU Cipta Kerja. Dalam proses penyusunan ini. pemerintah berkeinginan untuk menyerap aspirasi
              dari berbagai pemangku kepentingan dengan harapan RPP ini nantinya mampu mengakomodasi
              seluruh aspirasi dan menampung seluruh masukan dan pelaku usaha dan masyarakat.

              Atas  dasar  tujuan  itu,  pemerintah  membentuk  tim  independen  yang  akan  berkunjung  ke
              beberapa kota untuk menyerap masukan, tanggapan dan usulan dari masyarakat serta seluruh
              pemangku kepentingan terkait RPP dan RPerpres UU Cipta Kerja.

              "Selain  untuk  menjelaskan  pokok-pokok  substansi  yang  telah  diatur  dalam  UU  Cipta  Kerja,
              kegiatan  ini  ditujukan  untuk  menyerap  aspirasi  dari  para  pemangku  kepentingan  dalam
              penyiapan aturan turunannya dari UU Cipta Kerja yang dalam waktu 3 bulan sudah siap," ujar
              Deputi  Bidang  Koordinasi  Kerjasama  Ekonomi  Internasional  Kementerian  Koordinator  Bidang
              Perekonomian. Dr. Ir. Rizal Affandi Lukman, MA pada keynotespeechnya dalam kegiatan Serap
              Aspirasi  Implementasi  UU  Cipta  Kerja  di  Hotel  Grand  Mercure  Jalan  Laksda  Adisucipto
              Yogyakarta, Rabu (2/12).

              Rangkaian kegiatan serap aspirasi yang kali ini diadakan di Yogyakarta berusaha menampung
              seluruh saran dan masukan dari stakeholders terkait mengenai sektor tata ruang, pertanahan,
              PSN, PUPR, transportasi. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). perizinan berbasis risiko dan informasi
              geospasial.

              Rizal mengemukakan pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami konstraksi yang siginifikan.
              Pada Kuartal 1 masih tumbuh postif sebesar 2,97%, namun pada Kuartal 2 turun menjadi  -
              5,32% karena adanya pembatasan aktivitas sosial ekonomi.

              "Namun pada Kuartal 3 sudah mulai terjadi pemulihan dan pertumbuhan ekonomi kita menjadi
              -3.49%. Diharapkan pada Kuartal 4 sudah mendekati atau sudah dapat tumbuh positif," ujarnya.
              Gross National Income per kapita Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mengalami kenaikan
              secara  konsisten dan  mencapai  posisi  sebagai  negara  upper  middie income  per  1  Juli  2020,
              dimana tahun 2019 sebesar USS4.050 naik dari tahun 2018 sebesar USS3.840. Dalam kondisi ini
              Indonesia menghadapi tantangan middie income trap (MIT). yaitu keadaan ketika perekonomian
              suatu negara tidak dapat meningkat menjadi negara high income.


                                                           291
   287   288   289   290   291   292   293   294   295   296   297