Page 156 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 NOVEMBER 2020
P. 156
KEMENAKER SEBUT JUMLAH PENERIMA SUBSIDI GAJI BERKURANG, INI
SEBABNYA
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengatakan akan terjadi
pengurangan jumlah penerima bantuan subsidi gaji atau upah (BSU) termin kedua kali ini.
Namun, dirinya enggan menyebutkan jumlah penerima yang berkurang tersebut, karena masih
dalam tahap pembahasan antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan dan
BPJS Ketenagakerjaan. Dengan difasilitasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai
pemberi rekomendasi evaluasi.
"Ada (jumlah pengurangan penerima subsidi gaji), namun saat ini sedang dilakukan konsolidasi
antara BPJS Ketenagakerjaan dan DJP. Besok juga akan difasilitasi dengan KPK untuk mencari
solusi," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (9/11/2020).
"Karena memang ada persepsi tentang gaji dan penghasilan," kata dia.
Kendati masih dalam pembahasan perbedaan persepsi antara DJP dan BPJS Ketenagakerjaan,
namun Kemenaker memastikan, bagi penerima subsidi gaji memenuhi kriteria berpenghasilan di
bawah Rp 5 juta tiap bulannya tetap akan menerima penyaluran bantuan langsung tunai (BLT).
"Hari ini yang tidak bermasalah (syarat penerimanya) tetap kita cairkan," ujar Anwar.
"Harus atas rekomendasi dari KPK, kami harus memadankan data penerima program ini dengan
wajib pajak. Karena di peraturan menteri itu mereka yang dilaporkan upahnya di bawah Rp 5
juta. Nah kalau upahnya di atas itu dan wajib pajak berarti mereka tidak berhak menerima," ujar
dia.
155