Page 152 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 NOVEMBER 2020
P. 152

Lebih  lanjut,  Andy  yang  mewakili  massa  aksi  menuntut  Pemprov  Gorontalo  untuk  segera
              menandatangani kesepakatan hasil pertemuan dewan buruh soal kenaikan upah tahun 2021.
              Saat aksi tengah berjalan, massa aksi kemudian ditemui Asisten I Bidang Pemerintahan Pemprov
              Gorontalo Sjukri J Botutihe. Buruh merasa kecewa aksi mereka kali ini tidak diterima Gubernur
              Gorontalo Rusli Habibie.

              "Kami juga meminta pemerintah Kabupaten dan Provinsi Gorontalo agar Undang-Undang Cipta
              Kerja segera dicabut dalam perundang-undangan," tegas Andy.

              Sementara  itu,  Asisten  I  Bidang  Pemerintahan  Pemprov  Gorontalo  Sjukri  J  Botutihe  kepada
              sejumlah massa buruh menyatakan ketidakhadiran Gubernur Gorontalo untuk menemui masa
              karena Gubernur masih dalam rangka cuti kampanye.

              "Untuk  omnibus  law  itu  merupakan  keputusan  negara  dalam  undang-undang.  Dalam  versi
              mereka menolak, Pemerintah Provinsi dalam hal ini Bapak Gubernur tentu kondisi atau informasi
              seperti  itu  dalam  setiap  kesempatan  rakor  dengan  Presiden  itu  disampaikan  dan  diketahui
              pemerintah pusat. Posisi daerah sekarang menunggu," jelas Sjukri.

              Aksi  di  depan  kantor  Gubernur  Gorontalo  mendapat  pengawalan  ketat  aparat  dari  Polres
              Gorontalo  Kota  usai  melakukan  orasi  masa  buruh  melanjutkan  aksi  di  kantor  DPRD  Provinsi
              Gorontalo.


















































                                                           151
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157