Page 146 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 AGUSTUS 2021
P. 146
Tahun 2020 - Batas maksimal gaji atau upah sebesar Rp 3,5 juta "Ketentuan yang perlu
diperhatikan adalah pekerja/buruh yang bekerja di wilayah UMP/UMK lebih besar dari Rp3,5 juta,
maka persyaratan gaji/upah tersebut menjadi paling banyak sebesar UMP/UMK dibulatkan ke
atas hingga ratus ribuan" berikut yang tertulis pada unggahan @kemnaker.
- BSU diberikan kepada pekerja atau buruh yang bekerja di wilayah PPKM level 3 dan level 4,
kecuali Aceh.
Sektor yang terdampak dan diberikan bantuan termasuk dalam sektor industri barang konsumsi,
transportasi, aneka industri, properti dan real estate, perdagangan dan jasa.
- Dana yang diterima penerima sebesar Rp 500 ribu per bulan dan disalurkan sekaligus untuk
dua bulan sebesar Rp1 juta.
- Penyaluran dana BSU disalurkan melalui 4 banyak yang termasuk Bank Himbara, yaitu BRI ,
BNI, BTN, dan Mandiri. Sementara itu, khusus provinsi Aceh akan menggunakan Bank Syariah
Indonesia (BSI).
hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perbedaan ini dijelaskan Ida bahwa bantuan yang dilakukan pada 2021 terletak pada kriteria
calon penerima bantuan. Pada 2021, bantuan diberikan berdasarkan batasan gaji/upah, wilayah,
serta sektor pekerjaan yang terdampak pandemi COVID-19.
Selain itu, perbedaan lainnya terdapat pada besaran dana yang diterima oleh pekerja/buruh yaitu
sebesar Rp500 ribu per bulan pada 2021 sehingga tahun ini BSU disalurkan untuk dua bulan
sekaligus[?]jumlahnya menjadi sebesar Rp1 juta.
Adapun perbedaan terakhir terletak di penyaluran bantuan khususnya penerima BSU akan
dikirimkan menggunakan bank yang termasuk Bank Himbara seperti yang sudah dipaparkan di
atas.
"Bantuan ini kemudian akan diteruskan kepada para penerima yang terdaftar," mengutip dari
keterangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Hadiyanto, Jumat (13/08/2021).
Data dari penerima BSU akan didasarkan pada data BPJS Ketenagakerjaan yang telah
disampaikan oleh Kemnaker. Dengan begitu, nantinya mekanisme penyaluran selanjutnya pun
akan dipertanggungjawabkan oleh Kemnaker juga.
Subsidi upah yang dijalankan menjadi upaya pemerintah mendukung para pekerja di tengah
pandemi COVID-19. Anggaran yang telah dialokasikan mulai dijalankan kembali agar mendukung
sektor usana dan mencegah terjadinya pemutusan kerja.
"Diharapkan perusahaan dapat bangkit dari dampak pandemi ini sekaligus membantu para
pekerja memenuhi kebutuhannya," jelas Hadiyanto.
Reporter: Caroline S.
145