Page 144 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 AGUSTUS 2021
P. 144
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi
mengatakan, penyaluran BSU tahun 2021 lewat bank himbara.
Sementara, untuk pekerja/buruh yang memiliki rekening bank non-himbara akan dibukakan
rekening secara kolektif agar BSU dapat tersalurkan.
"Untuk tahun ini bagi yang tidak memiliki nomor rekening himbara akan dibukakan rekening
secara kolektif," ujar Anwar saat dihubungi Kompas.com , Sabtu (14/8/2021).
Mengenai cara pembuatan rekening secara kolektif, Anwar menjelaskan, perusahaan akan
mengirimkan informasi yang ditujukan kepada bank himbara. Kemudian, bank himbara akan
melakukan pembuatan lewat jaringannya. Namun, saat ini proses tersebut masih belum dapat
dilaksanakan.
"Saat ini belum dimulai, segera bersamaan dengan penyaluran BSU berikutnya," ujar Anwar.
Mengenai kapan pencairan bagi pekerja yang memiliki rekening non Himbara, Anwar belum
mengungkapkan kapan pastinya pencairan BSU selanjutnya dilakukan.
"Kami usahakan secepatnya setelah proses pengecekan data selesai," kata dia.
Adapun data-data calon penerima BSU bersumber dari kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Menurut dia, saat ini pihak Kemnaker sedang menunggu adanya data balikan terlebih dulu.
Setelah itu, baru direncanakan penyaluran BSU kembali. Data balikan merupakan data yang
dikirimkan kembali oleh pihak bank yang menyalurkan ke pemerintah (Kemnaker).
Penyebab terjadinya kegagalan atau tidak lolosnya penyaluran BSU kepada calon penerima yakni
ada 2 faktor.
Pertama, rekening calon penerima BSU tidak valid. Kedua, rekening calon penerima BSU sudah
diblokir.
Ada beberapa tahapan dan mekanisme dalam penyaluran BSU agar sampai ke calon penerima
bantuan, antara lain:
Data penerima BSU diambil dari data BPJS Ketenagakerjaan dengan batas waktu pengambilan
data peserta aktif sampai dengan 30 Juni 2021 yang telah terdaftar pada batas waktu tersebut
dan memenuhi syarat. Data calon penerima bantuan upah dilakukan verifikasi dan validasi oleh
BPJS Ketenagakerjaan sesuai kriteria dan persyaratan yang ditentukan. Proses penyaluran
bantuan pemerintah berupa subsidi upah oleh bank penyalur dilakukan dengan pemindahbukuan
dana dari bank penyalur kepada rekening penerima bantuan pemerintah melalui bank-bank
BUMN yang terhimpun dalam Himbara (Himpunan Bank Milik Negara). Mekanisme penyaluran
BSU diberikan kepada pekerja/buruh sebesar Rp 500.000 per bulan untuk dua bulan yang akan
dibayarkan sekaligus. Artinya satu kali pencairan, pekerja akan menerima uang subsidi sebesar
Rp 1 juta.
143