Page 169 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 AGUSTUS 2021
P. 169
lembaga lain juga bertanggungjawab atas hal itu. Baik untuk pendidikan dan pelatihan, maupun
untuk bantuan sosial di masa pandemi.
“Prakerja menyasar bukan hanya pengangguran, tapi juga angkatan kerja secara keseluruhan.
Karena baik penganggur maupun pekerja semuanya butuh beradaptasi meningkatkan
keterampilan diri,” tegas Deputi Ekonomi Kepala Staf Kepresidenan 2015-2060 ini.
Denni juga menggarisbawahi, dari pemetaan kondisi angkatan kerja kita, terungkap bahwa
demografi penganggur saat ini mayoritas pada tiga status, yakni usia yang makin muda, makin
berpendidikan, dan makin ke perkotaan.
“Pandemi memberi kesempatan kita untuk merefleksikan diri. Dengan segala tantangan yang
muncul, harapannya kita bisa ‘immerge’, muncul sebagai pribadi lebih baik. Setiap kesempatan
yang ada harus kita manfaatkan semaksimal mungkin. Pendidikan dan keterampilan adalah jalan
peningkatan menuju kesejahteraan kita semua,” jelas Denni.
Di sisi lain, Rektor Unusia Maksoem Machfudz menekankan tiga prinsip dasar pendidikan karakter
yang dipegang teguh dalam pendidikan nahdliyin.
“Tiga hal itu adalah integritas, inovatif, dan inspiratif. Jika ini dilakukan, Insyaallah ini akan
mendasari kesiapan kita menghadapi masa depan,” kata Guru Besar Teknologi Industri Pertanian
Universitas Gadjah Mada itu.
Maksoem Machfudz juga menyatakan keyakinannya, Kartu Prakerja dapat menjadi program
terobosan untuk membangun perekonomian masa depan Indonesia lebih baik.
“Program Kartu Prakerja merupakan rancangan yang luar biasa dan menjadi impian utama kita
selama ini. Negara sangat membutuhkan sistem seperti ini, di tengah fakta bahwa tak mudah
bagi pemerintah untuk membentuk kesempatan kerja dalam sistem formal untuk masyarakat
luas,” pungkasnya. (ANP)
168