Page 10 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 FEBRUARI 2021
P. 10

Judul               KSPI Tanggapi soal Kesalahan Pengelolaan Investasi BPJS TK
                Nama Media          okezone.com
                Newstrend           Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan
                Halaman/URL         https://economy.okezone.com/read/2021/02/15/320/2362377/kspi-
                                    tanggapi-soal-kesalahan-pengelolaan-investasi-bpjs-tk
                Jurnalis            Reza Andrafirdaus
                Tanggal             2021-02-16 06:11:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Dari penjelasan Kejagung, ada indikasi salah kelola sekitar
              Rp20 triliun sehingga patut ada dugaan terjadi korupsi. Rp20 triliun dari Rp125 triliun total saham
              dan reksadana yang dialokasikan, berarti kan hampir kurang lebih 20%. Besar sekali uang yang
              jadi potential loss profit akibat salah kelola



              Ringkasan

              Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  mengapresiasi  tindakan  Kejaksaan  Agung
              (Kejagung) dalam penyidikan terhadap indikasi kasus korupsi di BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK).
              Pada awalnya, indikasi dugaan korupsi disebut salah kelola dana investasi saham dan reksadana
              sebesar Rp 43 triliun. Namun, informasi terbaru menyatakan bahwa Kejagung mengindikasikan
              dugaan korupsi Rp20 triliun akibat salah kelola dana investasi, saham, dan reksadana.



              KSPI TANGGAPI SOAL KESALAHAN PENGELOLAAN INVESTASI BPJS TK

              JAKARTA  -  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  mengapresiasi  tindakan  Kejaksaan
              Agung (Kejagung) dalam penyidikan terhadap indikasi kasus korupsi di BPJS Ketenagakerjaan
              (BPJSTK).

              Pada awalnya, indikasi dugaan korupsi disebut salah kelola dana investasi saham dan reksadana
              sebesar Rp43 triliun. Namun, informasi terbaru menyatakan bahwa Kejagung mengindikasikan
              dugaan korupsi Rp20 triliun akibat salah kelola dana investasi, saham, dan reksadana.

              "Dari  penjelasan  Kejagung,  ada  indikasi  salah  kelola  sekitar  Rp20  triliun  sehingga  patut  ada
              dugaan  terjadi  korupsi.  Rp20  triliun  dari  Rp125  triliun  total  saham  dan  reksadana  yang
              dialokasikan, berarti kan hampir kurang lebih 20%. Besar sekali uang yang jadi potential loss
              profit akibat salah kelola," ujar Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal
              dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (15/2/2021).



                                                            9
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15