Page 120 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2021
P. 120
"Ini ikhtiar untuk mengantisipasi munculnya klaster baru, maka dipandang perlu dilakukan
perubahan hari libur dan cuti bersama tahun 2021 M," sebutnya. "Jadi hari liburnya saja yang
berubah, bukan hari besar keagamaannya," tandasnya.
Ingat! Hari Libur Tahun Baru Islam Digeser 11 Agustus 2021 Menanggapi ini, Ketua Majelis
Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, mengatakan mengubah
tanggal Tahun Baru Islam, mengubah tanggalnya Maulid siapapun enggak bakalan bisa. Yang
bisa mengubah itu Allah.
"Tapi mengubah hari libur yang baik seperti apa, yang bagaimana kemaslahatan masyarakat
Indonesia, biar tidak terjadi mobilitas dan pergerakan dan berkerumun, tentu kita kembali
kepada kemaslahatan yang dihitung oleh pemerintah," kata Cholil Nafis kepada SINDOnews,
Rabu (4/8/2021).
Walaupun menurut dia, sebenarnya pada saat Pandemi Covid-19 sekarang, perubahan hari libur
tidak begitu berpengaruh bagi sebagian besar masyarakat yang bekerja dari rumah atau work
from home (WFH) atau orang kantoran.
"Karena kita memang banyak yang sambil jalan mobilitas itu sambil juga bekerja, itu sekarang
sudah biasa," ucapnya.
Dia menilai, perubahan hari libur hanya berpengaruh pada masyarakat yang harus bekerja di
lapangan atau di luar rumah. "Kalau enggak libur, dia masuk kerja. Tapi kalau libur, tidak masuk
kerja. Tapi di tengah pada WFH semua, libur enggak libur kan mereka juga memang enggak ada
mobilitasnya," ujarnya.
"Yang saya tangkap, enggak bakalan bisa menggeser tahun baru atau Maulid Nabi. Yang bisa
digeser itu liburnya. Liburnya terserahlah pada pemerintah yang maslahah itu. Toh kita juga
kayak libur terus nih, kerja di rumah kan kayak libur terus, sudah enggak ada yang ngantor kok.
Mudah-mudahan kita segera selesai dari Pandemi ya," pungkasnya.
119