Page 132 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2021
P. 132

Keputusan perubahan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama
              (Menag),  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker),  Menteri  Pendayagunaan  Aparatur  Negara  dan
              Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) Nomor 712 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021, Nomor 3
              Tahun  2021  tentang  Perubahan  Kedua  Atas  Keputusan  Bersama  Menag,  Menaker,  Menteri
              PANRB Nomor 642 Tahun 2020, Nomor 4 Tahun 2020, Nomor 4 Tahun 2020 tentang Hari Libur
              Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021.

              Dikutip dari SKB, Senin (9/8/2021), dalam perubahan tersebut, Hari Libur Nasional Tahun Baru
              Islam 1442 Hijriah semula jatuh pada Selasa 10 Agustus 2021 mundur satu hari menjadi Rabu
              11 Agustus 2021.

              Selain  itu,  dalam  SKB  ini  juga  memutuskan  untuk  mengubah  Libur  Nasional  Maulid  Nabi
              Muhammad SAW, yang semula jatuh pada hari Selasa 19 Oktober 2021 menjadi hari Rabu 20
              Oktober 2021.

              Sedangkan untuk Cuti Bersama Hari Raya Natal tanggal 24 Desember 2021 dihapuskan.
              Keputusan ini ditetapkan di Jakarta pada 18 Juni 2021 yang ditandatangani oleh tiga menteri
              yaitu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menaker Ida Fauziyah dan Menteri PANRB Tjahjo
              Kumolo.

              hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

              Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK)
              Muhadjir  Effendy  menjelaskan,  keputusan  pemerintah  mengubah  hari  libur  ini  mengingat
              penyebaran wabah Covid-19.

              "Sesuai dengan arahan Bapak Presiden untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan berkaitan
              dengan masalah merebaknya penularan dan penyebaran wabah Covid-19 yang sampai sekarang
              masih  belum  bisa  tuntas,  maka  kemudian  Bapak  Presiden  memberikan  arahan  agar  ada
              peninjauan ulang terhadap masalah libur dan cuti bersama," ujar Menko PMK dikutip dari laman
              Setkab, Sabtu (19/6/2021).

              Berdasarkan arahan tersebut, pemerintah memutuskan untuk mengubah dua hari libur nasional
              dan meniadakan satu hari libur cuti bersama. "Sesuai arahan Bapak Presiden dan hasil keputusan
              Rapat  Koordinasi  Tingkat  Menteri,  maka  perlu  dilakukan  tindakan  terukur  dan  efektif  untuk
              mengendalikan penyebaran pandemi Covid-19. Pengubahan hari libur diterapkan pada hari raya
              keagamaan yang tidak ada ritual ibadahnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya long
              weekend," ujarnya.

              Menko  PMK  menambahkan,  keputusan  pemerintah  ini  didasarkan  pada  pertimbangan  untuk
              menghindarkan kemungkinan berkumpulnya masyarakat pada waktu tertentu.





















                                                           131
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137