Page 133 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2021
P. 133
Judul 34 TKA China Masuk RI saat PPKM, PD: Inkonsistensi Pemerintah
Meresahkan
Nama Media detik.com
Newstrend Kedatangan WNA China
Halaman/URL https://news.detik.com/berita/5675460/34-tka-china-masuk-ri-saat-
ppkm-pd-inkonsistensi-pemerintah-meresahkan
Jurnalis Eva Safitri
Tanggal 2021-08-09 13:12:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Rizki Aulia Rahman (Anggota Komisi I DPR RI) Kami sangat menyayangkan adanya
WNA yang masih diperbolehkan masuk ke Indonesia di tengah PPKM level 4. Ketika pemerintah
dan seluruh sektor kesehatan di Indonesia sedang berjibaku untuk menekan angka penyebaran
dan kematian akibat COVID-19, seharusnya lembaga publik terkait pemberian izin tinggal WNA
turut konsisten dalam pembatasan arus masuk WNA ke Indonesia
negative - Rizki Aulia Rahman (Anggota Komisi I DPR RI) Kami sudah menduga sebelumnya
bahwa revisi Permenkumham 26/2020 masih memberikan celah kepada WNA untuk bisa masuk
ke Indonesia melalui mekanisme Izin Tinggal Terbatas. Inkonsistensi dan ketidaktegasan dari
pihak pemerintah ini tentunya sangat meresahkan masyarakat
neutral - Rizki Aulia Rahman (Anggota Komisi I DPR RI) Kami sudah berulang kali mengingatkan
bahwa sejarah masuknya COVID-19 melalui pintu-pintu internasional. Sudah sewajarnya jika
pemerintah menetapkan kebijakan tegas untuk membatasi secara sangat ketat masuknya WNA
ke Indonesia
negative - Rizki Aulia Rahman (Anggota Komisi I DPR RI) Selain itu WNA yang masuk ke
Indonesia untuk bekerja juga telah melukai perasaan masyarakat yang banyak kehilangan
pekerjaan. Sudah tak terhitung berapa jumlah orang yang kehilangan pekerjaan karena efek
negatif pandemi terhadap ekonomi. Mengapa pemerintah tega melakukan ini?
negative - Rizki Aulia Rahman (Anggota Komisi I DPR RI) Tak cuma rasa keadilan dan
kemanusiaan yang terluka, namun nilai-nilai UUD 1945 terkait pemenuhan kesejahteraan rakyat
juga turut dilanggar oleh pemerintah. Sangat disayangkan kejadian ini terjadi menjelang Hari
kemerdekaan Indonesia yang ke-76
neutral - Arya Pradhana Anggakara (Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal
Imigrasi) Mereka telah lolos pemeriksaan kesehatan oleh KKP Soetta, lalu diberi rekomendasi
untuk diizinkan masuk Indonesia. Kemudian dilakukan pemeriksaan keimigrasian dan diketahui
bahwa mereka semua pemegang Itas sehingga masuk dalam kategori orang asing yang diizinkan
masuk sesuai Peraturan Menkumham 27 Tahun 2021
132