Page 157 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2021
P. 157

Dikutip  dari  bpjsketenagakerjaan.go.id,  Bantuan  Subsidi  Gaji/Upah  merupakan  upaya
              pemerintah  dalam  rangka  melakukan  pemulihan  ekonomi  nasional  dengan  memberikan  atau
              mendukung kebijakan keuangan negara untuk penanganan pandemi Corona (Covid-19).

              Bentuk dari Bantuan Subsidi Upah (BSU) ini, berupa bantuan tunai Rp 500 ribu/bulan selama 2
              bulan yang akan diberikan dalam satu tahap.

              Lantas, bagaimana cara cek status penerima BSU?

              Cara Cek Status calon Penerima Bantuan Subsidi Gaji/Upah (BSU)
              Berikut ini cara cek status calon penerima Bantuan Subsidi Gaji/Upah (BSU), sebagaimana yang
              dipratikkan Tribunnews.com:

              Bagi Anda yang terdaftar BPJS Ketenagakerjaan, dapat membuka situs BPJS Ketenagakerjaan di
              https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/

              Kemudian, pilih menu Cek Status Calon Penerima BSU
              Maka muncul isian data, berupa NIK, Nama Lengkap, Tanggal Lahir.


              Jika sudah memasukkan data tersebut, ceklis kodenya.
              Lalu, ketuk menu Lanjutkan.

              Nantinya, muncul keterangan apakah lolos verifikasi dan validasi BPJS Ketenagakerjaan serta
              Kemnaker atau tidak.

              Bila lolos verifikasi BPJS Ketenagakerjaan akan muncul keterangan berikut ini:

              "Anda lolos verfikasi dan validasi BPJS Ketenagakerjaan sebagai calon penerima Bantuan Subsidi
              Upah (BSU), untuk verifikasi selanjutnya akan dilakukan oleh Kemnaker. Proses verfikasi dan
              validasi dilakukan sesuai dengan Permenaker Nomor 16 tahun 2021"

              Kriteria Penerima BSU

              Berikut ini kriteria penerima BSU sesuai Permenaker RI No 16 Tahun 2021:

              - Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan.

              - Terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan 30 Juni 2021.

              - Mempunyai gaji/upah paling banyak sebesar Rp 3,5 juta per bulan.

              Dalam hal pekerja/buruh bekerja di wilayah dengan UMP/UMK lebih besar dari Rp 3,5 juta, maka
              persyaratan gaji/upah menjadi paling banyak sebesar UMP/UMK dengan pembulatan ratusan
              ribu ke atas.

              Disesuaikan upah terakhir yang dilaporkan Pemberi Kerja kepada BPJS Ketenagakerjaan dan
              tercatat di BPJS Ketenagakerjaan.

              - Pekerja / Buruh penerima upah.

              - Bekerja di wilayah PPKM Level 3 dan 4 (28 Provinsi dan 167 Kab/Kota) sesuai Inmendagri
              22/2021 dan 23/2021.

              - Diutamakan bekerja di sektor usaha: Industri Barang Konsumsi, Transportasi, Aneka Industri,
              Properti & Real Estate dan Perdagangan & jasa (kecuali jasa Pendidikan dan Kesehatan) sesuai
              dengan klasifikasi data sektoral di BPJS Ketenagakerjaan.
                                                           156
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162