Page 179 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2020
P. 179
Hal ini sejalan janji perusahaan setiap Tenaga Kerja Asing (TKA) berarti akan membuka ruang
rekrutmen bagi tenaga kerja lokal.
"Pada Juli kita telah menandatangani MoU dengan Pemerintah Kabupaten Konawe terkait
perekrutan tenaga kerja lokal. Jumlah rekrutmen 3.300 ini belum akan berhenti karena target
kami dengan Pemda adalah 5.000 tenaga kerja lokal," ujar Juru Bicara VDNI dan OSS Dyah
Fadilat dalam keterangannya, Selasa (8/12/2020).
Pada Juli lalu, manajemen VDNI dan Pemerintah Kabupaten Konawe resmi menandatangani nota
kesepahaman (MoU) terkait perekrutan tenaga kerja lokal (TKL).
VDNI telah menyampaikan kebutuhan 5.000 karyawan yang perekrutannya akan ditangani oleh
Pemkab Konawe .
Jumlah tersebut pun telah dikoordinasikan dengan Forkopimda, serta Pemerintah Daerah di
Sulawesi Tenggara dan kabupaten/kota.
Ada tujuh pembagian zonasi/klaster yang akan diterapkan dalam perekrutan 5.000 TKL tersebut,
yang bertujuan untuk memastikan pemerataan karyawan yang direkrut berasal dari semua
wilayah di sekitar perusahaan, terutama warga di tiga kecamatan yakni Morosi, Bondoala dan
Kapoiala.
"Ini juga merupakan upaya kami untuk terus merapikan sistem rekrutmen tenaga kerja lokal,
sehingga ke depan kami bisa terus berkontribusi dalam menyerap tenaga kerja lokal, utamanya
yang berada di lingkar Kawasan Industri Morosi," tambah Dyah.
Sebelumnya, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah pada bulan Agustus menyatakan pihaknya telah
meminta perusahaan untuk turut menyerap tenaga kerja lokal.
Kedatangan para TKA ke Konawe, lanjutnya, karena keahlian para TKA tersebut dibutuhkan oleh
sejumlah perusahaan di Konawe .
"Alasan pemerintah menyetujui masuknya TKA China tersebut karena keahliannya dibutuhkan
oleh dua perusahaan yang ada di Konawe . Kita minta juga ada tenaga kerja lokal yang akan
mendampingi mereka agar terjadi transfer of knowledge," ujar Ida di sela rapat kerja dengan
Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/7/2020).
178